Jumat, 07 Januari 2011

Membentuk Gaya Hidup Positif



Tujuan setiap manusia hidup di dunia ini adalah untuk menjadi orang yang sukses, nah jalan menuju kesuksesan itu tidak semudah membalikkan telapak tanggan ia harus membutuhkan strategi yang matang, dan jalan hidup yang harus benar dan tepat agar dapat mencapai kesuksesan itu.

Belajar dari kesalahan dan mengambil hikmah dari semua kejadian yang telah terjadi pada diri kita akan membuat kita makin banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman, dan kita harus ingat bahwa pelajaran itu bisa datang dari mana saja dan dari siapa saja.

Gaya hidup manusia sangat menetukan tercapai atau tidak sebuah kesuksesan tersebut,, disini kita mengenal dan mempelajari bagaimanakah cara kita membentuk sebuah gaya hidup yang bisa mengantarkan kita kepada kesuksesan tersebut. Gaya hidup yang dapat mengantarkan kita kepada kesuksesan tidak lain dan tidak bukan adalah gaya hidup yang positif, nah gaya hidup yang positif itu yang bagaimana yang bisa mengantarkan kita kepada kesuksesan tersebut.

Kita sudah bahas beberapa point diatas yaitu macam-macam gaya hidup manusia, sudah barang tentu dari berberapa macam gaya hidup diatas kita sudah dapat membedakan gaya hidup manakah yang positif ataupun sebalinya. 

Diataranya gaya hidup yang positif daiatas adalah Gaya Hidup Hemat, membentuk gaya hidup hemat tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, kita harus membutuhkan proses didalamnya dan mungkin sedikit sulit untuk dilakukan bagi orang yang tidak sungguh-sungguh untuk melakukannya,tapi seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa sesuatu itu tidak ada yang tidak mungkin, semuanya mungkin tetapi tergantung apakah kita melakukannya dengan sepenuh hati ataukah setengah hati, jadi apabila kita ingin membentuk gaya hidup positif kita mulai dari diri kita terlebih dahulu apakah kita ingin membentuknya dengan sepenuh hati ataukah dengan setengah hati, apabila kita sudah merasa bahwa kita ingin membentuknya dengan sepenuh hati. 

Langkah pertama, kita mulai dengan membiasakan dengan prihatin terhadap dirikita, maksud prihatin disini adalah mulailah kita mendisiplinkan diri kita dari sifat-sifat yang membuat kita menjadi orang yang tiada artinya dimata orang lain, bagaimanakah caranya; jadilah orang mempunyai komitmen yang pasti dan matang jangan hanya berkomitmen tanpa ada sebuah pembuktian dari komitmen tersebut, apabila itu terjadi maka kita akan di pandang orang lain hanyalah sebagai pecundan dan bukan sebagai orang yang berhasil menjalankan komitmen tersebut.  

Kedua, biasakan diri kita melakukan hal yang dapat kiranya dapat membentuk karakter kita pribadi, misalkan memecahkan masalah dengan cara yang dewasa tidak mengutamakan kekerasan didalamnya tetapi justru musyawarahlah yang ditekankan didalamnya, biasakan dirikita untuk lebih mementingkan kepentingan orang banyak dari pada diri kita pribadi dan janganlah menjadi orang yang egois karena menjadi orang yang egois itu bukan malah membuat kita enak dan enjoy tetapi justru akan membuat kita tertekan.  

Ketiga, menghormati orang lain dalam situasi dan kondisi apapun, karena dengan kita menghormati dan menghargai orang lain maka secara otomatis kitapun akan akan dihormati dan di hargai orang lain.
Ketiga point diatas rasa bisa memberikan kita gambaran bagaimanakah membentuk gaya hidup yang positif, sesunggunhnya saya sebagai penulis juga megerti bahwa membentuk karakter yang positif itu tidaklah semuadah membalikkan telapak tangan tetapi dibutuhkan perjuangan dan tentunya proses didalamnya, tetapi marilah kita mulai dari hal yang terkecil terlebih dahulu baru menuju hal yang besar, dengan begitu sesuatu hal yang beratpun akan terasa ringan jika dilakukan dengan demikian.

0 komentar:

Posting Komentar

Kritik Yang Membangun