10 tanda kiamat sudah dekat

Hancurnya alam dunia ini -dengan terjadinya kiamat- akan didahului dengan hancurnya pilar-pilar penegak kemaslahatan hidup manusia yang.....

Mau Cepat Kaya?? Ternak Ikan Arwana Red!

Ikan Arwana Merah, yang harganya bisa mencapai belasan juta rupiahArwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” (lidah bertulang), karena......

Life Is Choice (Ust.Jeffry Al Buchori)

Ustadz ganteng ini laris diminta berdakwah. Perjalanan hidup Jeffry Al Buchori sungguh dahsyat. Penuh gejolak dan tikungan tajam. Proses pergula.....

Sepuluh Kriteria Aliran dianggap Sesat

Sejak berdirinya masa kepengurusan organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor di tahun 2005, tercatat sudah ada........

Berbagai Konspirasi Amerika untuk menghancurkan Islam dan menguasai Dunia

Ada konspirasi Global untuk menghancurkan Islam secara sistematis dan terorganisir secara rapih dan terus-menerus diberbagai negara mayoritas berpenduduk Muslim didunia sejak runtuhnya......

Selasa, 17 Juni 2014

Teori Tidur yang baik dan benar


Tampaknya mudah, tinggal berbaring lalu memejamkan mata maka seseorang sudah bisa dibilang tidur. Namun untuk mendapatkan tidur berkualitas, prosesnya bisa sangat rumit dan berliku.

Urusan lampu misalnya, sepele tetapi sangat mempengaruhi kualitas tidur. Tidur dengan lampu dimatikan banyak disarankan oleh para pakar kesehatan, tetapi nyatanya banyak yang justru gelisah tidak bisa tidur jika kamarnya terlalu gelap. Ada pula yang lebih suka diterangi lampu disko yang kelap-kelip.

Juga soal bunyi-bunyian. Kebanyakan orang mengira, tidur akan lebih nyenyak jika tidak terdengar suara bising. Memang tidak salah, tetapi senyap sama sekali justru menciptakan suasana tegang dan akhirnya memicu susah tidur. Lalu harus ada suara yang seperti apa?

Itu baru soal suasana. Belum lagi seputar anggapan tentang tidur, terutama di tempat kerja. Sebagian orang menganggap karyawan yang tertidur di tempat kerja adalah pemalas dan ngantukan. Tapi oleh pakar kesehatan, tidur siang justru dianjurkan.

Di tempat kerja, tidur siang saat mengantuk bahkan lebih disarankan dibanding minum kopi. "Kafein memang bikin melek, tapi kafein nggak bisa mengembalikan konsentrasi, kreatif, teliti dan motivasi tadi. Tidak ada yang bisa menggantikan efek tidur," kata dr Andreas Prasadja, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran

Memang tidak cukup hanya dengan mata terpejam untuk bisa tidur, butuh banyak strategi lain untuk memastikan isi kepala ikut tidur. Merem tetapi pikiran masih berkeliaran tidak akan pernah menghasilkan tidur yang baik.

Sumber: http://health.detik.com/read/2014/06/04/075102/2599069/775/tak-semudah-memejamkan-mata-tidur-pun-banyak-teorinya

Jumat, 06 Juni 2014

Almarhum Munir Bicara : Ketidakadilan atas Prabowo Subianto 1998

Sekilas saya akan memberikan sedikit informasi kepada anda sekalian, melalui kesaksian dari Alm. Munir seorang Aktivis HAM, Mengenai keterlibatan dan proses yang seharusnya di tempuh Prabowo subianto ketika tragedi 1998 dan juga isu penculikan yang di dituduhkan kepada Prabowo

Cuplikan video




Minggu, 01 Juni 2014

Inilan Cara Muslim di Eropa Melawan Rasisme


Seorang muslim Inggris, Aminur Chowdury (30 tahun) telah menemukan cara yang tepat dalam mengatasi aksi rasisme yang diterima para muslim, khususnya keturunan Asia yang tinggal di Inggris dan Eropa.
Hal ini berawal dari aksi rasisme berupa cercaan dan makian seorang tunawisma Ben Gallon (27 tahun) kepada Chowdury di luar pub Delius di Clairmont pada 14 Mei lalu. Kemudian pada saat British Asian Muslims, Ben kembali memaki secara rasial kepada Chowdury.
"Awalnya saya tidak ingin mempedulikannya. Tapi kemudian saya menantang Ben tentang apa yang telah dia katakan kepada saya. Saya berhenti dan mengobrol dengan dia selama 15 menit," kata Chowdury, seperti dikutip Onislam.net
Dari obrolan singkat itu, Chowdury memutuskan untuk mencarikan Ben sebuah rumah. Tidak hanya itu, ia juga mencarikan Ben sebuah pekerjaan. Menurutnya cara anti-kekerasan ini dapat mengajarkan kepada muslim keturunan Asia untuk melawan aksi-aksi rasisme di Eropa.
Di hari berikutnya, ia pun telah menemukan sebuah pekerjaan yang cocok untuk Ben yang kehilangan rumahnya sejak Maret lalu. Ben pun malu dengan sikap baik yang ditunjukkan Chowdury. Ben juga merasa sangat berterima kasih sekali.
Ben mengaku menyesal telah mengeluarkan makian-makian bersifat rasial kepada Chowdury. "Apa yang saya telah katakan benar-benar bukan karakter saya. Saya bukan seorang rasialis. Tidak ada pembenaran juga untuk saya menggunakan kata-kata itu," tutur Ben menyesal.
Di Inggris, terdapat hampir sebanyak 2,7 juta umat muslim yang tinggal di sana. Bagi umat muslim yang mampu, diwajibkan untuk menyumbang 2,5 persen dari penghasilannya untuk membantu orang-orang yang tidak mampu. Pada hasil survei Juli tahun lalu, terungkap umat muslim merupakan pemberi sumbangan terbesar dari umat agama lainnya di Inggris.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/05/31/n6dkbg-ini-cara-muslim-melawan-aksi-rasisme-di-eropa