Sabtu, 08 Maret 2014

Dokter Kulit Ini Sebut Tidak Penting Berapa Kali Anda Mandi dalam Sehari





Umumnya orang Indonesia mandi dua kali dalam sehari, yakni di pagi dan di sore hari. Namun menurut dokter kulit ini, sebenanrnya yang terpenting adalah bukan berapa kali seseorang mandi dalam sehari, melainkan cara mandinya. Lantas bagaimana cara mandi yang benar dan sehat?

Kulit punya beberapa masalah seperti gatal, kering, maupun dermatitis. Nah, apakah orang yang jarang mandi pasti rentan terkena masalah ini? Menurut dokter ahli masalah kulit di University of California San Diego School of Medicine, dr Casey Carlos, jawabannya adalah belum tentu. Dia menegaskan yang terpenting bukanlah seberapa sering seseorang mandi.

"Sulit sekali membuat orang menggunakan sabun hanya pada saat mereka memerlukannya," kata dr Carlos pada TODAY.com dan ditulis detikHealth pada Sabtu (8/3/2014).

Dia menjelaskan seseorang tidak perlu terlalu sering menggunakan sabun di sekujur tubuhnya. Sebab sabun dirancang untuk menghilangkan minyak di kulit, sehingga jika terlalu sering digunakan bisa membuat kulit menjadi kering. Untuk itu dr Carlos menyarankan menggunakan sabun untuk daerah ketiak, selangkangan, dan kaki yang berpotensi mengeluarkan bau. Sementara itu sebaiknya hindari terlalu sering menggosok dada, punggung, kaki, dan lengan, dengan menggunakan sabun.

Dia juga menyarankan agar tidak usah mandi terlalu lama. Jika kedinginan, maka sebaiknya gunakan air yang hangat-hangat kuku, bukan air panas. Segera setelah Anda selesai mandi, segera oleskan pelembab di tubuh.

Beberapa penelitian menyebut mandi menggunakan produk yang berpelembab dapat membersihkan sekaligus melembabkan kulit, sehingga tidak perlu mengoleskan pelembab usai mandi. Namun salah satu risikonya, jika produk tersebut dicampur air dan digunakan untuk berendam maka bisa membuat kamar mandi lebih licin. Sebab pelembabnya menempel di lantai kamar mandi.

dr Carlos menyebut mandi dengan air hangat bisa menjadi semacam terapi bagi mereka yang berkulit kering. Karena air hangat mampu membantu kulit menyerap kelembaban. Cara terbaik adalah dengan berendam selama 10-15 menit, dan setelah itu mengoleskan pelembab di kulit.

American Academy of Dermatology mengatakan anak-anak kecil dan lansia sebenarnya memiliki kebutuhan mandi yang jarang. Sebab kulit anak-anak lebih halus, sedangkan kulit orang tua secara alami memang kering. Tapi jika anak-anak bermain yang kotor-kotor seperti berguling-guling di tanah, atau baru saja berenang di danau dan di laut, maka ingatkan mereka untuk tidak lupa mandi.

Sumber: http://health.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

Kritik Yang Membangun