Ilustrasi Gambar |
"Pada 2025 menjadi waktu yang mungkin kita kami mulai bisa melihat ada mobil tanpa awak di jalan," komentar Christian Schumacher, Head of Continental Automotive's Advanced Driver Assistance Systems North America Free Trade Agreement (NAFTA) dilansir Detnews.
Tapi, teknologi semi mobil tanpa awak yang mulai diperkenalkan beberapa pabrikan mobil, seperti pemantau pejalan kaki, pemandu kemacetan jalan akan lebih cepat terwujud. Pemanfaatan radar dan kamera bisa menjaga kecepatan mobil dengan kendaraan di sekitarnya sampai mengontrol kemudi tetap pada jalurnya.
Sampai kini teknologi ini masih terpisah-pisah, menjadi keunggulan masing-masing merek tertentu. Jika, nantinya semua teknologi kumpul menjadi kesatuan, maka mobil semi tanpa awak segera terwujud!
Percobaan
Nissan Motor Company saat ini tengah mengetes teknologi mobil tanpa awak pada kendaraan listrik Leaf. Keberhasilan Nissan ditunjukkan melalui dokumentasi video yang ditampilkan dalam kongres. Lingkar kemudi Leaf bisa berputar sendiri, mengarahkan mobil supaya menghindari terjadinya potensi kecelakaan.
Peringatan pertama datang dari audio dan tanda visual di dasbor sebelum Leaf memutar sendiri setir dan menginjak rem.
Kekhawatiran yang menjadi rintangan utama pada teknologi mobil tanpa awak adalah jika hal ini gagal. Seperti diketahui, banyak kecelakaan terjadi di jalan karena fungsi kendaraan yang tidak normal, termasuk pengalih perhatian pengemudi atau mabuk. Risiko kerusakkan pada teknologi ini tetap ada.
"Jika ada satu saja kecelakaan terjadi terkait mobil tanpa awak, kita akan mendiskusikan hal lain," tutup Schumacher.
Sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2013/04/18/7656/Mobil.Tanpa.Awak.Baru.Ditargertkan.2025
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik Yang Membangun