Rabu, 23 Februari 2011

Teknologi sebagai sarana Komunikasi

Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan tentang Teknologi sebagai sarana Komunikasi. Kita pasti tau apa itu Teknologi, teknologi itu adalah hasil pemikiran manusia yang menghasilkan sebuah inovasi terbaru demi kemaslahatan umat manusia.

Bentuk dan macam teknologi sangatlah beragam, teknologi bisa digunakan sebagai sarana transportasi dan juga sarana komunikasi. Nah, bagaimanakah jika teknologi kita gunakan sebagai alat komunikasi, alat komunikasi yang berasal dari teknologi manusiapun bermacam-macam, contohnya kita kenal dengan telephone, handphone, fax, email, dan sebagainya.

Nah bentuk-bentuk alat komunikasi tersebut adalah hasil dari teknologi yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah dalam berkomunikasi satu sama lain. Dengan terciptanya teknologi sebagai alat komuniakasi pasti memiliki dampak positif dan negatif, dampak positifnya adalah dikala alat komunikasi tersebut sesuai dengan prosedur yang ada dan tidak membahayakan nyawa seseorang dan dampak negatifnya adalah sebaliknya.

Kita sebagai pelajar menempatkan alat komunikasi tersebut sebagai media penunjang pembelajaran yang akan memudahkan kita dalam berkomunikasi antara guru dan guru, guru dan murid, murid dan murid. Pada dasarnya prinsip tersebut diambil dari ilmu sosiologi yang membahas masalah interaksi komunikasi.

Bagi sebagian manusia Teknologi dijadikan sebagai wadah untuk membuat lahan bisnis yang sangat menggiurkan.
Jadi kesimpulannya adalah teknologi berperan penting didalam kehidupan manusia yang bisa difungsikan ke berbagai sektor, baik itu sektor transportasi maupun transportasi seperti yang telah saya jelaskan dan hal tersebut mutlak ada pada kehidupan manusia, tidak memandang status, srata, maupun jabatannya karena sekarang dunia sudah sangat modern, dan modern itu sangat identik dengan teknologi

Saya berharap kita sebegai pelajar dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi ini sebagai alat pembantu untuk berkomunikasi dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku.

0 komentar:

Posting Komentar

Kritik Yang Membangun