 |
| Persatuan |
Persatuan dalam kesatuan?
bahasa yang aneh mungkin hanya sebagian orang saja yang bisa menelaah dan memahami arti sebuah persatuan dalam kesatuan, Nah sebelum kita membahas lebih jauh apakah tujuan, maksud dan kegunaan kesatuan dalam kesatuan tersebut mari kita lihat defenisinya terlebih dahulu.
Menurut Ir.Soekarno persatuan itu adalah sebuah kerjasama dalam melakukan sebuah pekerjaan dan kesatuan adalah niat ataupun rasa yang disatukan didalam satu keinginan ataupun kehendak,kesimpulan dari defenisi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Tidak akan terwujutnya sebuah persatuan tanpa adanya sebuah kesatuan.
Indonesia kita ketahui adalah sebagai bangsa yang merdeka setelah merasakan pahitnya jajahan Belanda dan Jepang, Indonesia bisa menjadi Negara yang merdeka tidak terlepas dari rasa Persatuan dan Kesatuan yang kuat dari antar beraneka suku, budaya dan bangsa yang da di Indonesia saat itu, bearti peran Persatuan dalam Kesatuan sangat bermanfaat bagi sebuah Negara bukan hanya di Indonesia tetapi bagi seluruh Bangsa dan Negara yang ada di Dunia kenapa? karena apabila Persatuan dalam Kesatuan itu sendiri sudah tidak ada dalam jiwa sebuah Negara tersebut maka pastaskah sebuah negara tersebut disebut sebuah Negara, Sedangkan pengertian sebuah Negara sendiri adalah adanya keinginan ataupun pengakuan sebuah suku atau sebuah Sekelompok orang untuk bergabung dalam sebuah komunitas kelompok
(Yang lebih besar)yang memiliki daerah tertentu untuk didiami atau di tempati, nah apabila defenisi tersebut sudah terpenuhi baru sebuah tempat ataupun daerah tersebut bisa disebut sebuah Negara.
Tujuan sebuah Persatuan Dalam kesatuan tersebut adalah agar terbent atau terciptanya rasa persaudaraan yang besar diri berbagai kalangan kelompok orang yang berbeda-beda agar disatukan didalam sebuah tempat atau daerah dan dari itu akan terciptanya sebuh kekuatan yang biasa disebut dengan kekuatan kelompok.
Pertanyaan: apakah Persatuan dan kesatuan yang ada di Indonesia saat ini masih sama besarnya seperti pertama kali lepas dari belenggu penjajahan terdahulu?
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik Yang Membangun