Selain tak baik bagi kesehatan mata, terlalu lama di depan komputer atau di depan layar televisi untuk bermain video games dikatakan dapat menyebabkan otak menjadi mudah 'aus'. Namun sebuah studi baru menemukan main video games justru dapat memperlambat penuaan, bahkan membuat otak menjadi lebih muda, apalagi jika dilakukan hingga 10 jam lamanya.
Namun hal ini hanya berlaku pada lansia yang main video games khusus rancangan peneliti berjudul 'Road Tour'. Video games ini diklaim dapat memperlambat penurunan kemampuan kognitif.
Setahun kemudian, peneliti pun berhasil membuktikan bahwa lansia yang memainkan game ini selama 10 jam mengalami penundaan penurunan kemampuan kognitif hingga setara dengan kondisi otak seseorang yang usianya tujuh tahun lebih muda, terutama pada aspek kecepatan dan pemusatan perhatiannya.
"Kami tak hanya mencegah, bahkan menghentikan penurunan kognitif, tapi kami justru dapat mengembalikan kecepatan pemrosesan kognitif pada lansia, termasuk menambah kecepatannya," ungkap ketua tim peneliti Fredric Wolinsky yang juga profesor dari College of Public Health, University of Iowa seperti dilansir Telegraph, Kamis (2/5/2013).
Bahkan pada partisipan yang memainkan game ini sedikitnya selama 10 jam setiap harinya, entah itu di rumah atau di lab, kemampuan kognitifnya mengalami pemulihan menjadi setara dengan kondisi kognitif otak seseorang yang usianya tiga tahun lebih muda. Kelompok lain yang mendapatkan empat jam tambahan untuk latihan game ini juga mengalami perbaikan hingga empat tahun.
Untuk memastikannya, tim peneliti dari University of Iowa, AS melibatkan 681 pasien sehat dan membagi mereka ke dalam empat kelompok berdasarkan usia, satu kelompok diantaranya berisi partisipan berusia 50-64 tahun dan partisipan di atas 65 tahun berada di kelompok lainnya.
Kemudian satu kelompok diberi permainan teka-teki silang dari komputer, sedangkan ketiga kelompok lainnya diberi game Road Tour. Dalam permainan ini, partisipan diminta mengidentifikasi jenis dari sebuah kendaraan yang diperlihatkan di layar.
Lalu jenis kendaraan ini diidentifikasi kembali agar dapat dicocokkan dengan beberapa rambu lalu lintas yang ditampilkan dalam bentuk lingkaran. Dari situ partisipan diminta memilih rambu-rambu yang cocok untuk kendaraan itu, kecuali satu rambu yang tidak tepat.
Setiap pemain harus berhasil melalui sedikitnya tiga dari empat kali percobaan agar dapat maju ke level berikutnya. Pada level berikutnya, pemain didorong untuk mempercepat identifikasi kendaraan dan memilih rambu dengan ditambahkan lebih banyak distraksi atau pengalih perhatian yang keseluruhannya berjumlah 47 buah.
Tujuan permainan ini sendiri adalah untuk meningkatkan kecepatan dan ketangkasan pemain dalam mengidentifikasi simbol kendaraan tertentu sekaligus memilih rambu-rambu lalu lintas dari sekian banyak simbol distraksi yang ditampilkan.
"Permainan ini dimulai dengan latihan untuk menentukan kecepatan pemrosesan otak Anda. Tapi ternyata latihan ini terbukti dapat membantu pemrosesan otak pemain menjadi 70 persen lebih cepat," tandas Profesor Wolinsky.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa partisipan yang bermain Road Tour dapat mencetak skor lebih baik saat menjalani berbagai tes yang melibatkan 'fungsi eksekutif' (berbagai aktivitas otak yang berkaitan dengan daya ingat, pemusatan perhatian, pembentukan persepsi dan pemecahan masalah) dibandingkan kelompok-kelompok yang memainkan teka-teki biasa.
Sumber: http://health.detik.com/read/2013/05/02/175926/2236659/763/coba-yuk-game-ini-bisa-bikin-otak-jadi-tujuh-tahun-lebih-muda?l992205755
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik Yang Membangun