10 tanda kiamat sudah dekat
Hancurnya alam dunia ini -dengan terjadinya kiamat- akan didahului dengan hancurnya pilar-pilar penegak kemaslahatan hidup manusia yang.....
Mau Cepat Kaya?? Ternak Ikan Arwana Red!
Ikan Arwana Merah, yang harganya bisa mencapai belasan juta rupiahArwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” (lidah bertulang), karena......
Life Is Choice (Ust.Jeffry Al Buchori)
Ustadz ganteng ini laris diminta berdakwah. Perjalanan hidup Jeffry Al Buchori sungguh dahsyat. Penuh gejolak dan tikungan tajam. Proses pergula.....
Sepuluh Kriteria Aliran dianggap Sesat
Sejak berdirinya masa kepengurusan organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor di tahun 2005, tercatat sudah ada........
Berbagai Konspirasi Amerika untuk menghancurkan Islam dan menguasai Dunia
Ada konspirasi Global untuk menghancurkan Islam secara sistematis dan terorganisir secara rapih dan terus-menerus diberbagai negara mayoritas berpenduduk Muslim didunia sejak runtuhnya......
Senin, 23 Desember 2013
Tips! membuat pikiran tetap Fresh
Sabtu, 21 Desember 2013
Berenang Justru Bisa Bikin Anda Gemuk Kalau Begini Caranya
Banyak orang merasa dengan berenang maka tubuhnya akan menjadi lebih langsing. Padahal berenang juga bisa menggagalkan program diet dan justru membuat Anda menjadi lebih gemuk. Lho, kok bisa?
"Anehnya, ya. Tapi itu bukan karena aktivitas fisik renangnya, tapi akibat pemikiran orang tersebut setelah berenang," tutur Jennifer Burke, seorang pelatih pribadi bersertifikat dan manajer distrik Crunch Fitness di Los Angeles.
Dilansir Women's Health Mag, Sabtu (21/12/2013), kebanyakan orang akan makan berlebihan setelah berenang. Sebab mereka berpikir dengan berenang maka mereka telah membakar banyak kalori dan tidak akan menjadi masalah jika mereka makan cukup banyak setelahnya. "Dan sebagai hasilnya, berat badan mereka justru akan naik," tutur Burke.
Selain itu, nyatanya berenang tak membakar kalori sebanyak yang dipikirkan oleh orang-orang, lho. Burke mengungkapkan, alasannya adalah karena berenang bukanlah salah satu dari latihan menahan beban.
"Latihan menahan beban adalah latihan yang menggunakan semua berat badan Anda, seperti berlari. Berlari membakar kalori lebih banyak karena Anda harus bekerja ekstra keras untuk mendorong tubuh ke depan. Namun tidak pada berenang, sebab air yang ada membantu Anda mengangkat sebagian besar berat badan," terang Burke.
Air menciptakan resistensi bagi Anda untuk bergerak melawan, inilah yang kemudian membuat Anda merasa seperti telah mendorong tubuh Anda sendiri.
Namun meskipun demikian, berenang tetap merupakan salah satu latihan yang cukup baik untuk jantung dan sistem pernapasan. "Hanya saja berhati-hatilah untuk tidak lepas kontrol terhadap makanan setelahnya," tegas Burke.
Sumber: http://health.detik.com/read/2013/12/21/140105/2448525/766/berenang-justru-bisa-bikin-anda-gemuk-kalau-begini-caranya
Jumat, 20 Desember 2013
PENYAKIT HATI
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai penyakit hati dengki, yang dimana ini adalah kutipan dari bbm ustad.Jeffry Al-bukhori
Rosul Allah pernah berkata ;
"Bahwasanya dendam dan dengki itu bisa menghanguskan amal ibadahmu"
Berarti sayang sekali rukukmu, sujudmu, dzikirmu, sedekahmu dan semua ibadah2 mu yg selama ini engkau lakukan jika dibarengi dg dendam dan dengki yg sengaja engkau pelihara selama ini..
Masih lebih baik jika engkau memelihara binatang buas daripada memelihara dendam dan dengki dlm dirimu..
Wahai diri_ku..
Hanya sebentar saja dirimu tinggal di dunia ini..
Dunia hanyalah sebuah alam pelintasan ruh saja..
Sungguh takkan ada ketentraman dlm pedihnya sakarotul maut bagi dirimu yg masih menyimpan dendam dan dengki..
"Tdk akan ada masa depan bagi para pendengki dan pendendam"
Ampuni hamba Yaa Robb dari ketidak mampuan mendidik diri..
Jefri bin ismail bin hasyim modal
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Sahabat2ku, dendam dan dengki, adalah penyakit hati yang harus kita waspadai dan harus kita hilangkan dari hati kita, karena selain hal tersebut merusak amal, sesungguhnya orang yang mempunyai dendam dan dengki dalam hatinya, adalah orang yang sangat menderita dan menanggung beban berat yang harus dipikulnya, yaitu rasa dendam dan dengkinya itu.
Seandainya kita tdk mau memaafkan orang lain & menghapuskan rasa marah, dendam & benci kita pada orang yg pernah menyakiti kita, maka perasaan negatif itu menjadi beban berat bagi kita, karena sangat melelahkan memendam rasa sakit hati, kecewa, jengkel, marah & dendam kepada orang yang menyakiti hati kita. Terkadang kita tidak tahu apakah orang yang menyakiti hati kita itu sadar ataukah tidak, mungkin orang itu tidak merasa menyakiti hati kita (tidak sengaja menyakiti), maka hidupnya tenang-tenang saja.
Sedangkan kita yang menaruh dendam dan sakit hati, justru menyiksa diri sendiri. Kalau perasaan-perasaan negatif seperti ini kita pelihara, maka akan menjadi beban yang memberatkan hidup kita. Karena kita menjadi tidak tenang, tersiksa dengan rasa marah dan benci dan perasaan seperti ini akan menggerogoti tubuh dan menimbulkan berbagai macam penyakit-penyakit fisik ringan sampai berat, seperti sakit perut, sakit kepala, darah tinggi, insomnia, bahkan mag dan jantung. Mengapa kita harus menyiksa diri dengan memendam kemarahan dan kebencian? Mengapa kita tidak coba memaafkan dan menghapus kebencian dihati kita
Dendam dalam bahasa Arab di sebut hiqid, ialah mengandung permusuhan didalam batin dan menanti-nanti waktu yang terbaik untuk melepaskan dendamnya, menunggu kesempatan yang tepat untuk membalas sakit hati dengan mencelakakan orang yang di dendami. Berbahagialah bagi orang yang berlapang dada, berjiwa besar dan pemaaf. Tidak ada sesuatu yang menyenangkan dan menenangkan hati kita, kecuali hidup dengan hati yang bersih dan jiwa yang sehat, bebas dari rasa kebingungan dan bebas dari rasa dendam, dengki yang akan menggerogoti hati kita. Seseorang yang hatinya bersih dan jiwanya sehat, ialah mereka yang apabila melihat sesuatu nikmat yang diperoleh orang lain, ia merasa senang dan merasakan karunia itu ada pula pada dirinya.
Dengki merupakan salah satu penyakit hati yang mesti dihindari. Dengki merujuk kepada kebencian dan kemarahan yang timbul akibat perasaan cemburu atau iri hati yang amat sangat. Ia amat dekat (berhubungan) dengan unsur jahat, tidak berkenan, benci dan perasaan dendam yang terpendam. Ada juga yang mendefinisikan dengki sebagai suatu perbuatan atau tindakan hati yang tidak senang melihat kesenangan (nikmat) orang lain serta berharap agar kesenangan (nikmat) orang lain akan hilang atau lenyap atau berpindah kepadanya.
Orang yang dengki perilakunya sering tidak terkendali. cenderung terjebak dalam tindakan merusak nama baik, mendiskreditkan, dan menghinakan orang yang didengkinya. Dengan cara itu ia membayangkan akan merusak citra, kredibilitas, dan daya tarik orang yang didengkinya. Dan bisa mengangkat citra, nama baik dan kredibilitas pihaknya. Namun kehendak Allah tidaklah demikian . Rasulullah saw bersabda: Dari Jabir dan Abu Ayyub Al-Anshari, mereka mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, “tidak ada seorang pun yang menghinakan seorang muslim di satu tempat yang padanya ia dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya melainkan Allah akan menghinakan orang (yang menghina) itu di tempat yang ia inginkan pertolongan-nya. Dan tidak seorang pun yang membela seorang muslim di tempat yang padanya ia dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya melainkan Allah akan membela orang (yang membela) itu di tempat yang ia menginginkan pembelaan-Nya.” (HR. Ahmad, Abu Dawuddan Ath-Thabrani)
Rasulullah saw bersabda, “janganlah kalian saling mendengki, saling menfitnah (untuk suatu persaingan yang tidak sehat), saling membenci, saling memusuhi dan jangan pula saling menelikung transaksi orang lain. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslimnya yang lain, ia tidak menzaliminya, tidak mempermalukannya, tidak mendustakannya dan tidak pula melecehkannya. Takwa tempatnya adalah di sini, seraya Nabi saw menunjuk ke dadanya tiga kali. Telah pantas seseorang disebut melakukan kejahatan, karena ia melecehkan saudara muslimnya. Setiap muslim atas sesama muslim yang lain adalah haram darahnya, hartanya dan kehormatannya. (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra)
Rasulullah saw. Bersabda: “Hindarilah dengki karena dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar” (HR. Abu Dawud)
Allah SWT berfirman: “Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai sebuah dari kejahatan makhluk Nya,” kemudian Dia berfirman, “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. AI Falaq (113): 1, 2 dan 5).
BERIKUT CARA MENGHINDARKAN DIRI DARI DENGKI :
Berusaha membuang sifat dengki tersebut dengan cara ridha terhadap takdir dan ketentuan serta mencintai kebaikan dan kelebihan yang dimiliki orang lain sebagaimana kita mencintai dirin sendiri, sebagaimana sabda Nabi saw “Tidak beriman salah seorang dari kalian sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa-apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri”(HR.Al-Bukhari)
- Memohon perlindungan kepada Allah dari sifat dengki dan iri hati, serta banyak berzikir kepada Allah
- Duduk diam sejenak, mata tertutup. Selamilah rasa dengki yang timbul dalam diri kita. Telusuri sampai ke akar-akarnya. Apa yang membuat timbulnya dengki? Keberhasilan orang itukah? Kepemilikan diakah? Kesejahteraan diakah? Jika kita melakukan penyelaman/pemikiran dengan penuh kesadaran, kita akan meyadari bahwa sesungguhnya, semua itu adalah karunia Allah untuknya. Kita harus menyadari bahwa Allah berhak memberi kemulian, kekayan, keberhasilan, ketenaran dll, kepada siapa saja yang dikehenakiNya dan itu adalah hak Allah SWT sepernuhnya. Hingga kita bisa menyadari bahwa sesungguhnya orang yang kita dengki itu, memang berhak atas semua itu, karena itu karunia Allah untuknya. Allah SWT berfirman: ”Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali ’Imran [3] :26)
- Jangan pernah membanding-bandingkan kepandaian atau kelebihan yang kita miliki dengan orang lain dan jangan pernah mencari-cari kekurangan orang lain
- Agar kita terhindar dari penyakit hati iri hati dan dengki sebaiknya selalu bersikap rendah hati, tidak merasa lebih dari orang lain. Orang yang rendah hati kalaupun misalnya ia tahu bahwa ia memiliki banyak kelebihan dibanding orang lain ia tidak akan merasa bangga apalagi membanggakan kelebihannya. Setiap kelebihan yang dimilikinya akan dinikmatinya dengan penuh rasa syukur dan terima kasih kepada Allah Yang Maha Pencipta yang telah memberikan kelebihan dan keberuntungan tersebut terhadap dirinya. Begitu pula dengan kekurangan yang ada pada diri, sebaiknya diterima dengan ikhlas, sehingga kekurangan yang ada pada diri, tidak mengakibatkan rendah diri dan menjadi iri hati serta dengkidi saat melihat orang lain memiliki kelebihan yang tidak dimilikinya. Percayalah bahwa dibalik kekurangan pada seseorang pastilah ada pula kelebihan yang dimilikinya
- Sadarilah, dengki itu sangat melelahkan, orang yang membiarkan dirinya dikuasai oleh iri hati dan dengki akan menanggung beban berat yang tidak seharusnya. Karena setiap kali ia melihat orang yang didengkinya dengan semua kesuksesannya, hati dan persaannya menderita dan hatinya semakin penuh dengan dengki, marah, benci, curiga, kesal, kecewa, resah, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Sungguh sangat tidak enak menjalani kehidupan seperti itu.
Apabila kita ada menjumpai orang yang mendengki pada kita, maka sikapilah hal tsb dengan baik dan bijak, KARENA RASA IRI, DENGKI SESEORANG KEPADA KITA SEBETULNYA ADALAH BENTUK DARI PENGAKUAN AKAN DIRI DAN EKSISTENSI KITA, hanya bentuknya lain. Hadapi dengan sabar dan doakan, bila bisa, dekati dan rangkul dia menjadi teman kita, bila memungkinkan atau bisa dilakukan, beri pemahaman agama (dengan cara yang baik, secara tidak langsung, tentang bahaya dengki). Jangan balas kedengkiannya dengan kedengkian juga, karena itu membuat kita tidak ada bedanya dengan dia, tapi balaslah kedengkiannya dengan doa dan kebaikan.
ADAPUN CARA MENGATASI DENDAM adalah dengan memaafkan secara tulus. Pemahaman kita tentang memaafkan berbeda-beda, ada dari kita yang memaafkan seseorang tapi perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hatinya dan perlu waktu lama baginya untuk bisa kembali menjalin hubungan baik dengan orang yang telah menyakitinya.
Tapi ada juga yang bisa memaafkan dengan tulus. Mereka yang memaafkan dengan tulus inilah, hamba Allah yang sungguh-sungguh beriman dengan sebenar-benarnya, dan mengikuti perintah Allah untuk memaafkan. Ketika memaafkan, mereka tidak memikirkan besar atau kecilnya kesalahan, mereka juga tidak mengingat-ingat lagi perbuatan orang yang telah menyakitinya. Mereka menyadari bahwa seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka dengan atau tanpa sengaja.
Orang yang bisa memaafkan dengan tulus ini tahu, bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah dan berjalan sesuai takdir-Nya, karena itulah mereka berserah diri kepada Allah, menyerahkan semua permasalahan kepada Allah. Hingga mereka tidak pernah terbelenggu dan tersiksa oleh amarah, sakit hati, dan semua itu akan membuatnya jadi memaafkan kesalahan orang lain, dan mereka lakukan itu, semata-mata karena Allah. Mereka memaafkan karena Allah.
Sahabat2ku, ingatlah hidup didunia ini hanya sementara, karena itu sangat merugi bila kita mengisi hidup kita ini hanya dengan suatu penyakit hati yang hanya akan menghancurkan semua amal kita. Jadilah orang yang pemaaf, karena sangat banyak keutamaannya jika kita menjadi orang yang pemaaf.
Suatu ketika seorang pria bertanya kepada Rasulullah saw tentang akhlak yang baik, maka Rasulullah saw membacakan firman Allah, “Jadilah engkau pemaaf dan perintahkan orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (QS al-A’raaf [7] : 199). Kemudian beliau bersabda lagi, “Itu berarti engkau harus menjalin hubungan dengan orang yang memusuhimu, memberi kepada orang yang kikir kepadamu dan memaafkan orang yang menganiayamu.” (Hr. Ibnu Abud-Dunya)
Allah SWT berfirman "..... dan orang-orang yang menahan amarahnya dan MEMAAFKAN (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" (QS Ali 'Imran [3] ; 134).
" .....DAN HENDAKLAH MEREKA MEMA'AFKAN DAN BERLAPANG DADA. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang " (QS. An Nuur [24] ; 22)
Allah tidak menambahkan pada orang yang memaafkan, melainkan kemuliaannya." (HR. Muslim). Dalam hadist lain disebutkan: " Ada tiga hal yang apabila dilakukan akan dilindungi Allah dalam pemeliharaan-Nya dan ditaburi rahmat-Nya serta dimasukkan-Nya kedalam surga-Nya yaitu : apabila diberi ia berterima kasih, apabila berkuasa ia suka memaafkan, dan apabila marah ia menahan diri (tak jadi marah) ." (HR. Hakim dan ibnu hibban)
Setelah semua uraian diatas, mari kita tanyakan dengan jujur pada diri kita, apakah kita termasuk orang yang pemaaf dan tidak pendendam? Apakah kita termasuk orang yang dengki dengan keberhasilan orang lain? Hanya kita sendiri yang bisa menjawabnya dengan jujur dan lakukanlah perbaikan, bila ternyata kita temukan bahwa diri kita masih ada penyakit hati dendam dan dengki.
Sahabat2 semua, mungkin bagi sahabat2 yang sudah lama menjadi pembaca fanspage ini, sudah mengetahuinya, tapi karena ada pembaca baru yg inbox menanyakan, dengan ini saya beritahukan kembali, bahwa setiap hari sabtu dan minggu saya memang tidak update status, harap maklum, makasih
Sumber: https://www.facebook.com/notes/jalan-dakwah-bersama-dewi-yana/penyakit-hati-dendam-dan-dengki/280842718592512
Rabu, 18 Desember 2013
Bahaya Onani bagi para pengemarnya
STOP!!! |
Dalam bahasa Indonesia Masturbasi memiliki beberapa istilah yaitu onani atau rancap, yang maksudnya perangsangan organ sendiri dengan cara menggesek-geseknya melalui tangan atau benda lain hingga mengeluarkan sperma dan mencapai orgasme. Sedangkan bahasa gaulnya adalah coli atau main sabun yaitu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam memenuhi kebutuhan seksualnya, dengan menggunakan tambahan alat bantu sabun atau benda-benda lain, sehingga dengannya dia bisa mengeluarkan mani(ejakulasi).
Tujuan utama dari masturbasi adalah untuk mencari kepuasan atau melepas keinginan nafsu seksual dengan jalan tidak bersenggama. Dalam islam masturbasi dikenal dengan beberapa nama yaitu, al-istimna’ al-istimna’ billkaff, nikah al-yad, jildu umairah, al-i’timar atau‘adatus sirriyah. Masturbasi yang dilakukan oleh wanita, disebut al-ilthaf.
Masturbasi yang terlalu sering bisa memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik. Dampaknya adalah produksi hormon-hormon dan senyawa kimia seks meningkat teramasuk asetilkolin, dopamin dan serotonin. Ketidakseimbangan kimiawi yang terjadi akibat hobi masturbasi yang terlalu sering bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara lain sebagai berikut:
1. Kemampuan ereksi melemah dan Impotensi
Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan pada tingkat yang parah bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali.
2. Kebocoran katup air mani
Kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yag tepat juga terganggu. Akibatnya sperma dan air mani tidak hanya keluar saat ereksi, lendir-lendir tersebut bisa juga keluar sewaktu-waktu seperti ingus sekalipun penis sedang dalam kondisi lemas.
3. Rambut rontok dan Kebotakan
Dampak lain dari ketidakseimbangan hormon yang terjadi jika terlalu sering masturbasi adalah kerontokan rambut. Jika tidak diatasi, lama-kelamaan akan memicu kebotakan atau penipisan rambut pada pria.
Sangatlah jelas bahwa akibat negatif dari melakukan masturbasi dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan loyo sehingga aktifitas kerja akan terganggu dan menjadi tidak produktif lagi. Setiap kali tubuhnya mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya jika terlalu sering, pria akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk sepanjang hari.
Selain itu kontraksi otot saat mengalami orgasme bisa memicu nyeri otot, terutama di daerah punggung dan selangkangan. Bagi yang melakukannya dengan tangan kosong tanpa pelumas, rasa nyeri juga bisa menyerang penis karena gesekan yang terjadi bisa menyebabkan lecet-lecet.
Apakah efek samping onani memakai sabun?
Beberapa jenis sabun mengandung zat yang bersifat menimbulkan rangsangan pada lapisan dalam kulit dan bersifat terlalu kuat untuk lapisan dalam kulit, sehingga menimbulkan semacam luka lecet, iritasi dan luka pada organ reproduksi anda.
Apa Solusinya?
Apabila kita menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas yang seimbang antara fisik, mental dan spiritual saya yakin dorongan seksual akan teralihkan. Hindari melihat atau membaca buku, majalah, atau website yang berisikan konten haram pornografi. Dengan demikian kita tidak akan selalu terangsang, sehingga dapat menahan diri untuk tidak selalu melakukan onani. Perbanyak shaum sunnah sebagai metode yang dicontohkan oleh Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk mengekang syahwat.
Jika anda masih berat meninggalkan kebiasaan onani/masturbasi maka segeralah menikah sebagai solusi terbaik untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.
KESIMPULAN
Onani/masturbasi secara medis berbahaya bagi kesehatan akibat aktifitas yang berlebihan dari syaraf-syaraf tertentu sehingga menimbulkan ketidakseimbangan hormonal.
Beberapa akibat efek samping onani adalah impotensi/lemah syahwat, kebocoran katup air mani dan rambut rontok/kebotakan. Onani juga menyebabkan tubuh lemah, loyo dan nyeri otot punggung dan selangkangan sehingga produktifitas kerja menjadi berkurang.
Islam mengajarkan untuk bershaum atau menikah sebagai bentuk solusi agar gejolak syahwat bisa teratasi.