10 tanda kiamat sudah dekat

Hancurnya alam dunia ini -dengan terjadinya kiamat- akan didahului dengan hancurnya pilar-pilar penegak kemaslahatan hidup manusia yang.....

Mau Cepat Kaya?? Ternak Ikan Arwana Red!

Ikan Arwana Merah, yang harganya bisa mencapai belasan juta rupiahArwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” (lidah bertulang), karena......

Life Is Choice (Ust.Jeffry Al Buchori)

Ustadz ganteng ini laris diminta berdakwah. Perjalanan hidup Jeffry Al Buchori sungguh dahsyat. Penuh gejolak dan tikungan tajam. Proses pergula.....

Sepuluh Kriteria Aliran dianggap Sesat

Sejak berdirinya masa kepengurusan organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor di tahun 2005, tercatat sudah ada........

Berbagai Konspirasi Amerika untuk menghancurkan Islam dan menguasai Dunia

Ada konspirasi Global untuk menghancurkan Islam secara sistematis dan terorganisir secara rapih dan terus-menerus diberbagai negara mayoritas berpenduduk Muslim didunia sejak runtuhnya......

Minggu, 28 April 2013

wow...begini rasanya kerja di Facebook


Ternyata, di Silicon Valley, bukan hanya Google yang memanjakan para karyawannya. Facebook pun demikian. Melalui situs tanya-jawab Quora, para karyawan Facebook bercerita tentang hal-hal yang membuat mereka betah bekerja di perusahaan jejaring sosial tersebut.

Meskipun usianya masih belia, Facebook sudah menjadi perusahaan yang makmur. Tidak heran jika perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004 itu mampu memberikan kemewahan bagi para karyawannya. Gaji yang tinggi hanya salah satu di antaranya. Berikut ini gambarannya.

Pada Oktober 2012, komunitas karier Glassdoor pernah merilis (software engineer) di 15 perusahaan teknologi ternama di Amerika.
Facebook tercatat sebagai perusahaan kedua yang memberikan gaji pokok paling tinggi kepada software engineer di perusahaannya, yakni rata-rata sebesar 123.626 dollar AS setahun.

Di atas Facebook, ada Google, yang memberikan gaji pokok tahunan rata-rata sebesar 128.336 dollar AS kepada para software engineer-nya. Sementara Apple, eBay, dan Zynga berturut-turut menempati posisi di bawah Google dan Facebook.

Sekarang, kita kembali ke pertanyaan yang di-posting dalam Quora. Apa saja fakta yang menarik tentang bekerja di Facebook?

Sama seperti Google, Facebook juga menyediakan banyak makanan nikmat bagi para karyawannya—untuk sarapan, makan siang, dan makan malam mereka.



Facebook pun memiliki dokter, chiropractor (ahli pengobatan alternatif), dan terapis yang siaga di kantornya yang terletak di daerah Menlo Park, California.

Setiap hari Jumat, Mark Zuckerberg akan menggelar sesi tanya-jawab. Dalam sesi tersebut, dia akan memberikan update informasi dan para karyawan bisa bertanya soal topik apa pun kepada bos Facebook itu.
Setiap tahun, Facebook merayakan pesta ulang tahun perusahaan dan memberikan hadiah kepada para karyawan. Contoh hadiah-hadiah yang sudah pernah diberikan adalah piyama, jam tangan, dan kaos kaki.

Untuk menjaga semangat kerja dan kreativitas para karyawannya, Facebook juga menggelar acara tahunan yang bernama "Game Day". Untuk acara ini, perusahaan menyewa sebuah taman dan mengajak semua karyawannya untuk pergi dan bermain di taman itu.

Facebook ingin para karyawannya merasa nyaman ketika bekerja. Karena itu, mereka dibolehkan memilih komputer kerjanya masing-masing. Karyawan yang senang menggunakan Mac akan diberikan satu komputer Mac. Sementara karyawan yang merasa nyaman bekerja dengan Linux ataupun Windows, akan diberikan komputer berbasis Linux atau Windows.




Karyawan juga dibolehkan untuk memilih smartphone sebagai alat pendukung kerjanya. Ada dua pilihan yang ditawarkan, yakni iPhone atau smartphone berbasis Android. Menurut keyakinan Facebook, para karyawan bisa bekerja lebih produktif jika mereka merasa senang dan nyaman menggunakan perangkat kerjanya.

Dengan perangkat-perangkat kerja itu, setiap karyawan Facebook didorong untuk aktif bermain aplikasi Facebook dan Instagram. Dengan begitu, mereka bisa menemukan kelemahan-kelemahan pada aplikasi yang mereka kembangkan.

Karyawan Facebook yang punya masalah dengan perlengkapan kerjanya tidak perlu khawatir. Di kantor mereka tersedia sebuah vending machine (mesin penjual otomatis) yang berisi beragam perlengkapan, termasuk keyboard dan charger untuk laptop. Karyawan bisa segera mendapatkan perangkat penggantinya di mesin tersebut.

Satu lagi fakta tentang Facebook. Untuk memudahkan komunikasi di kalangan internal perusahaan, para Facebooker memanfaatkan layanannya sendiri. Fitur yang paling sering mereka gunakan untuk berkomunikasi adalah fitur Facebook Groups.



Sumber:  http://tekno.kompas.com/read/2013/04/25/17154196/Bagaimana.Rasanya.Kerja.di.Facebook

Mobil tanpa awak akan segera hadir


Ilustrasi Gambar
Teknologi mobil tanpa awak terus dikembangkan saat ini, namun para ahli di kongres dunia Scociety of Automotive Engineers, Detroit, AS, Selasa (16/4/2013) memprediksi masih jauh dari kenyataan. Teknologi baru ini dinilai masih perlu pengembangan lebih lanjut dan mungkin baru bisa dipasarkan pada 2025.

"Pada 2025 menjadi waktu yang mungkin kita kami mulai bisa melihat ada mobil tanpa awak di jalan," komentar Christian Schumacher, Head of Continental Automotive's Advanced Driver Assistance Systems North America Free Trade Agreement (NAFTA) dilansir Detnews.
Tapi, teknologi semi mobil tanpa awak yang mulai diperkenalkan beberapa pabrikan mobil, seperti pemantau pejalan kaki, pemandu kemacetan jalan akan lebih cepat terwujud. Pemanfaatan radar dan kamera bisa menjaga kecepatan mobil dengan kendaraan di sekitarnya sampai mengontrol kemudi tetap pada jalurnya.

Sampai kini teknologi ini masih terpisah-pisah, menjadi keunggulan masing-masing merek tertentu. Jika, nantinya semua teknologi kumpul menjadi kesatuan, maka mobil semi tanpa awak segera terwujud!

Percobaan
Nissan Motor Company saat ini tengah mengetes teknologi mobil tanpa awak pada kendaraan listrik Leaf. Keberhasilan Nissan ditunjukkan melalui dokumentasi video yang ditampilkan dalam kongres. Lingkar kemudi Leaf bisa berputar sendiri, mengarahkan mobil supaya menghindari terjadinya potensi kecelakaan.

Peringatan pertama datang dari audio dan tanda visual di dasbor sebelum Leaf memutar sendiri setir dan menginjak rem.
Kekhawatiran yang menjadi rintangan utama pada teknologi mobil tanpa awak adalah jika hal ini gagal. Seperti diketahui, banyak kecelakaan terjadi di jalan karena fungsi kendaraan yang tidak normal, termasuk pengalih perhatian pengemudi atau mabuk. Risiko kerusakkan pada teknologi ini tetap ada.
"Jika ada satu saja kecelakaan terjadi terkait mobil tanpa awak, kita akan mendiskusikan hal lain," tutup Schumacher.

Sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2013/04/18/7656/Mobil.Tanpa.Awak.Baru.Ditargertkan.2025

10 Negara dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia

Akamai Technologies, network provider yang berbasis di Amerika Serikat merilis laporan "State of the Internet" terbaru yang memaparkan negara-negara yang memiliki kecepatan koneksi internet tercepat.

Dari laporan tersebut terungkap negara-negara Asia Timur yang langganan teratas "royal" bandwidth, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Hong Kong, masih menjadi tiga negara dengan koneksi internet tercepat di dunia.

Korea Selatan masih menjadi negara dengan koneksi rata-rata tercepat di seluruh dunia pada kuartal 4 tahun 2012. Rata-rata kecepatan internet di negeri "K-Pop" tersebut mencapai 14 Megabit per detik.

Meski begitu, kecepatan rata-rata internet di Korea Selatan sebenarnya mengalami sedikit penurunan. Apabila dibandingkan dengan kuartal 3 2012, kecepatan rata-rata internet di Korea Selatan menurun 4,8 persen.

Jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2011, kecepatan internet di Korea Selatan menurun cukup jauh, yaitu sekitar 13 persen.

Sekadar informasi, satuan kecepatan internet yang tercantum dalam laporan Akamai tersebut adalah Mb (M dalam huruf kapital dan b dalam huruf kecil). Hal tersebut melambangkan satuan Megabit. Apabila mau dikonversi ke satuan MB (keduanya huruf kapital) atau Megabyte, angka dalam Megabit harus dibagi 8 terlebih dahulu. Jadi, rata-rata kecepatan internet di Korea Selatan adalah 14 Megabit per detik atau 1,75 Megabyte per detik.

Jepang, negara yang baru merilis layanan koneksi internet tercepat di dunia, berada di peringkat kedua dalam laporan Akamai ini. Kecepatan rata-rata internet di negara tersebut adalah 10,8 Mb per detik, meningkat 3,4 persen dari kuartal sebelumnya, dan 19 persen dari kuartal yang sama di tahun 2011.

Dikutip dari Tech Crunch, Kamis (25/4/2013), Hong Kong berada di peringkat ketiga dalam laporan tersebut. Namun, kecepatan rata-rata di negara tersebut tidak mampu menembus angka 10 Mb per detik. Hong Kong hanya mampu menghadirkan internet berkecepatan 9,3 Mb per detik, meningkat 3,4 persen dari kuartal sebelumnya, dan 5,4 persen di tahun sebelumnya.

Negara lain yang berada dalam daftar ini adalah Latvia, Swiss, Belanda, Republik Ceko, Amerika Serikat, Swedia, dan Finlandia. Kecepatan internet di negara tersebut ada di antara 7 Mb per detik hingga 9 Mb per detik.

Secara total, kecepatan rata-rata internet di dunia adalah 2,9 Mb per detik, mengalami peningkatan 5 persen dari kuartal sebelumnya, dan meningkat tinggi hingga 25 persen dari kuartal yang sama di tahun 2011.

Berikut daftar 10 negara dengan kecepatan rata-rata internet tertinggi di dunia.






Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/04/26/09000874/10.Negara.dengan.Internet.Tercepat.di.Dunia

Cari kerjaan lewat SMS



Biasanya pencari kerja mencari lowongan pekerjaan melalui informasi di media cetak, internet hingga informasi dari teman. Namun saat ini, mencari informasi lowongan kerja bisa dilakukan di ponsel pribadi dan melalui pesan singkat (SMS).

Manager Product and Content Development Indosat, Diana Sevi, mengatakan penyediaan lowongan pekerjaan ini bekerjasama dengan Kompas Gramedia Group khususnya dari unit usaha KompasKarier.com. "KompasKarier.com menyediakan konten lowongan pekerjaan yang ada dan kami menyediakan infrastrukturnya melalui SMS ke pelanggan," kata Diana di acara Kompas Karier Fair di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Saat ini, situs KompasKarier.com memiliki jumlah lowongan kerja puluhan ribu jenis. Masalahnya tidak  semua masyarakat Indonesia mau membuka internet untuk mencari informasi lowongan pekerjaan tersebut. Untuk menyiasati hal itu, Diana menjelaskan bahwa informasi lowongan pekerjaan tersebut bisa didapatkan di ponsel pribadi.
"Bila dilakukan dengan ponsel serta melalui SMS, informasi lowongan pekerjaan juga bisa diketahui secara cepat," tambahnya.

Untuk sementara, layanan pencarian lowongan pekerjaan ini hanya bisa digunakan untuk pelanggan kartu Indosat, baik kartu IM3, Mentari maupun Matrix. Caranya dengan menekan *123*16# lalu tekan tombol panggilan atau telepon. Setelah itu, akan ada notifikasi empat jenis informasi yaitu lowker berlangganan, lowker hari ini, event Kompas Karier dan Info Layanan.

Saat memilih informasi lowker berlangganan, para pengguna bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan secara berlangganan. Tarif yang dikenakan Rp 2.000 per minggu dan akan dikirim satu SMS per hari untuk informasi lowongan kerja. Sedangkan untuk informasi lowker hari ini, pengguna bisa memilih kategori lowongan kerja mulai dari akunting hingga sekretaris atau lainnya.

"Pelanggan bisa mengaktifkan layanan ini setiap minggu. Sebab Indosat tidak akan memperpanjang layanan ini secara otomatis," tambahnya. Dengan layanan pencarian lowongan pekerjaan melalui ponsel khususnya SMS ini akan memudahkan pelanggan dalam mencari informasi lowongan kerja secara cepat dan tepat. Para pencari kerja  kemduian bisa langsung mengirim lamaran pekerjaan sesuai dengan alamat yang tertera di informasi lowongan pekerjaan tersebut.

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/04/27/15543420/Cari.Lowongan.Kerja.Bisa.Lewat.SMS

Brad Pitt Jadi Gendut setelah nonton acara ini


Brad Pitt
Ternyata menonton kompetisi memasak tak hanya membuat pria jadi jago masak. Seperti yang yang diberikan detikFood (18/11/2012), nonton kompetisi masak juga bisa sebab kegemukan. Hal inipun terbukti pada aktris Hollywood yang berat badan naik setelah sering nonton acara memasak di TV.

Aktor tampan, pemeran film The Dark Knight Rises ini diketahui mengalami kenaikan berat badan. Menurut beberapa informasi yang beredar, Angelina Jolie, sang kekasih juga menyarankan agar Brad Pitt menjalankan diet.

Brad mengalami kelebihan berat badan setelah ia menghabiskan waktunya di Inggris selama 18 bulan. Saat disana, kebiasaan makan yang buruk kerap dilakukan. Iapun banyak makan kue, kacang panggang, keripik dan Turkey Twizzlers yang dibuatnya sendiri.

Seperti yang dilaporkan foodista.com (21/11/2012), menurut seorang sumber, “Berat badan Brad naik beberapa kilogram, timbunan lemak terdapat di pinggangnya. Angiepun sedang mencoba membujuk kekasihnya untuk menurunkan berat badannya seperti semula.”

Kelebihan berat badan yang dialami pria berusia 49 tahun ini, juga disebabkan karena seringnya menonton acara memasak di TV. Menurut sumber tersebut, Brad akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton program acara memasak di TV.

“Dia akan membungkukkan badannya di depan TV selama berjam-jam untuk melihat acara Food Network. Dia tidak akan beranjak kecuali jika ingin membuat sepiring sandwich dan dinikmatinya bersama segelas bir.” tambahnya.

Sumber : http://food.detik.com/read/2012/11/26/104701/2101124/297/gara-gara-sering-tonton-acara-masak-brad-pitt-jadi-gendut

Makan Malam dan Tidak Menyebabkan Gendut, Lakukan Cara Ini

Sering kali orang melewatkan makan malam karena takut menjadi gemuk. Namun ada juga yang hanya menikmati sebutir apel untuk mencegah lapar. Untuk Anda yang tidak terbiasa pasti akan sangat menyiksa.

Meskipun sedang menjalankan diet untuk menurunkan berat badan, bukan berarti harus meninggalkan jam makan malam. Andapun bisa tetap menyantap hidangan makan malam tanpa rasa bersalah.

1. Perhatikan jenis menu makanan yang disajikan
Jika di atas meja terdapat menu salad atau roti gandum, Anda bisa pilih menu sehat ini. Agar rasanya semakin segar bisa ditambahkan dengan air jeruk nipis atau cuka apel, bubuk merica dan daun ketumbar.


2. Konsumsi sereal
Sereal yang kaya serat bisa dikonsumsi dengan susu bebas lemak. Tambahkan potongan buah segar atau enam buah kacang almond cincang. Kandungan serat dalam sereal ini dapat mencegah lapar berlebih.


3. Konsumsi daging ayam
Bagian dada ayam mengandung kalori sekitar 110 kkal per 100 gramnya. Daging ayam tanpa kulit juga bisa dinikmati dengan sayuran hijau atau kacang-kacangan agar tubuh juga mendapatkan asupan serat dan vitamin.


4. Makan salad 30 sebelum menyantap makanan berlemak
Racikan salad sayuran bisa dikonsumsi dahulu sebelum menyantap makanan berlemak. Enzim dalam sayuran dapat membantu memecah lemak dalam makanan agar mudah dicerna. Salad juga baik dikonsumi saat pagi atau siang hari sebagai menu makanan utama.


5. Porsi makan lebih sedikit
Tak ada salahnya jika menikmati sedikit porsi saat makan malam. Namun pola makan sehat ini juga perlu diterapkan dalam waktu satu hari. Karena dipercaya dapat mencegah lapar berlebih dan efektif untuk menurunkan berat badan.

 Sumber:http://food.detik.com/read/2013/04/26/194047/2231757/900/kalau-ingin-makan-malam-dan-tanpa-takut-gendut-lakukan-cara-ini?d992202284

Nasehat SBY Untuk HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)

Pengurus PB HMI bertemu SBY di Istana Negara

Presiden SBY menerima pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kantor Presiden. Dalam pertemuan tersebut, SBY memberikan sedikit nasehat kepada HMI.

“Junior harus lebih baik dari senior-seniornya,” katanya, Kamis (14/2).

Ada beberapa tokoh nasional yang memang berasal dari HMI. Sebut saja Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla. Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga merupakan alumni HMI.

Tak hanya mengingatkan soal perlunya junior lebih baik dari tokoh-tokoh HMI yang sudah berkiprah terlebih dulu, SBY juga meminta agar pimpinan HMI ataupun anggotanya bisa menjaga perilaku politik.
Menurut SBY, di tengah reformasi dan demokrasi, perlu saling mengingatkan untuk menjaga idealisme. Karena ke depan akan banyak godaan dan perjalanan para pimpinan HMI masih panjang.

“Karena itu, saya hanya titip pesan, jaga idealisme, jaga perilaku politik yang baik, insya Allah sehingga Allah akan memberikan jalan yang terbaik untuk masa depan yang baik pada adik-adik semua,” seloroh SBY.

SBY pun meminta agar kerja sama antara pemerintah dan HMI bisa terus terjalin. Menurutnya, keinginan HMI agar negara maju, korupsi bisa dicegah, sama dengan keinginan pemerintah. Karena itu, tidak ada alasan keduanya tidak bisa bekerja sama.

“Tidak ada alasan apapun ada jarak antara HMI dengan pemerintah dan negara,” imbuhnya.

Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah tokoh HMI yakni Ketua Umum HMI, Noer Fajriansyah, Sekjen Rijal Akbar Tanjung, serta enam anggota HMI lainnya. Selain itu, hadir pula Menko Kesra, Agung Laksono; Menko

Perekonomian, Hatta Rajasa; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh; Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo; Mensesneg, Sudi Silalahi.
sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/02/14/mi7cc5-sby-beri-wejangan-kepada-pengurus-hmi

Kajian Asyik Felix Y Siauw [Seorang Mualaf]

Pada postingan saya kali ini, saya akan mempersembahkan kepada sahabat sekalian video kajian islam oleh Ust.Felix Y Siauw yang inssyaallah akan semakin membuat keimanan sahabat sekalian semakin kuat, dan jalan sahabat menuju surga akan semakin dekat

Felix Siauw on MEF (Muslim Entrepreneur Forum) 2012 - Hizbut Tahrir Indonesia.mp4

 

Ustadz Felix Y Siauw di Kajian Mushalla An-Nur 24 Sept 2012


 

Ustadz Felix Y Siauw di Kajian Mushalla An-Nur 25 Sept 2012



Ustadz Felix Y Siauw di Kajian Midori Spesial 21 Sept 2012




Ustadz Felix Y Siauw - Muhammad Al Fatih At Silakbar Daejeon 2013,Korea selatan



Felix Y Siauw: Jalan Kebenaran Islam

 
Ust.Felix Y Siauw
Nama saya Felix Y. Siauw, kelahiran Palembang 26 tahun yang lalu, dan setidaknya dalam jangka waktu yang lebih dari ¼ abad itu saya sudah merasakan banyak sekali kesulitan dan kebahagiaan hidup. Setidaknya ada 4 momen paling bahagia bagi saya, yaitu tahun 2002 ketika saya memutuskan untuk mengganti keyakinan dengan mengakui Allah swt, sebagai satu-satunya Tuhan dan sesembahan.


Tahun 2006 ketika saya menikahi seorang muslimah yang kelak memberikan saya 2 momen bahagia lagi; kelahiran Alila Shaffiya asy-Syarifah pada tahun 2008 dan Shifr Muhammad al-Fatih 1453 pada tahun 2010.
Dari nama yang saya publish, sebagian besar pasti memahami bahwasanya saya tergolong etnis Cina. Dan inilah salah satu sebab kenapa saya menulis tulisan ini, disamping alasan utamanya adalah karena kewajiban mendakwahkan Islam dan pemikiran-pemikirannya ke seluruh dunia.
Ini adalah sebuah curahan hati dan aduan serta penjelasan dari seorang Ayah, Muslim-“Cina”. Walaupun banyak kasus lain yang saya alami berkaitan dengan ide bid’ah nasionalisme yang diwariskan Belanda dan Barat, saya akan sedikit memfokuskan pada satu kisah yang baru saja saya alami.

Berawal ketika Istri saya yang melahirkan anak keduanya di RS. Budi Kemuliaan Jakarta Pusat, setelah itu seperti biasa, atas nama pribadi ada beberapa karyawan yang menawarkan jasa pembuatan akte kelahiran putra saya. Dan kami pun menyambut baik tawaran yang dibandrol dengan harga Rp. 100.000. Tak berapa lama, setelah karyawan tadi melihat fisik saya, lalu dia bertanya pada istri:
“Bu, bapaknya muslim bukan? keturunan ya?”
“Muslim kok, emang kenapa mbak?” Jawab istri saya santai,
“Nikahnya pake cara Islam kan?, karena kalo nikahnya beda agama susah ngurusnya bu, dan beda juga biayanya..”
“Ya Islam lah, bedanya apa mbak”, sedikit terintimidasi, Istri saya tetap berusaha santai
“Kalo pribumi 100.000 kalo keturunan 250.000”
Setelah memberitahu saya perihal percakapan ini, dengan agak kesal saya pun mencoba membuktikan perkataan istri saya tadi. Ternyata benar, ada diskriminasi kepengurusan akte kelahiran, dan dokumen yang diperlukan pun lebih daripada yang biasanya.
Walau saya desak dengan berbagai dalil, termasuk dengan dalil bahwa penghapusan istilah WNI Keturunan sudah dilakukan, tetap saja tidak ada penjelasan yang memadai kepada saya. Bertambah kekesalan saya, maka saya memutuskan untuk mengurus sendiri akte kelahiran anak kedua saya. Bukan masalah uang, ini masalah ide kufur yang tidak perlu diberikan ruang toleransi.
Langkah pertama adalah melakukan browsing ke Internet ke alamat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; http://www.kependudukancapil.go.id, dan di situ saya mendapatkan informasi bahwa pembuatan akte kelahiran biayanya gratis s/d Rp. 5000.
Dan syaratnya: Surat Keterangan Lahir, KK, KTP Orangtua, dan Surat Pengantar RT/RW yang dilegalkan Kelurahan. Ternyata setelah saya datang pada hari Rabu, 07 Juli 2010, petugas malah meminta akte kelahiran untuk dikonfirmasi apakah saya warga keturunan atau bukan. Dan sekali lagi saya katakan bahwa urusan keturunan sudah tidak ada, semua yang dilahirkan di tanah Indonesia adalah WNI.

Dan setelah itu akhirnya saya tetap diminta membayar Rp. 70.000, sebelum membayar saya menanyakan bukti pembayarannya, sedikit gagap petugas menyatakan bahwa lembar bukti penyerahan dokumen sudah dianggap menjadi bukti pembayaran (nanti coba kita liat ya). Dan yang paling menyakitkan, ditulis lagi dalam keterangan permintaan akte kelahiran bahwa anak saya termasuk Stbld. 1917.
Lalu dengan serius saya tanyakan: “Masih berlaku tuh stbld?”
“Oh masih pak, semuanya harus ditulis begitu”
“Oh gitu, kirain jaman belanda aja pake stbld!” sindiran dari saya yang tampaknya tidak dipahami petugas bersangkutan.

Ok, cukup cerita pendahuluan saya, sekarang kita masuk ke pokok pembahasan.
1. Inilah budaya pegawai negeri Indonesia yang jauh dari kesan profesional dan korup, birokrasi yang terbiasa tidak jujur dan selalu mencari kesempatan atas minimnya data yang mereka beri kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Sehingga seolah-olah masyarakat yang harus membayar mereka karena pelayanan itu, padahal pelayanan mereka sudah dibayar oleh negara.
Sampai setelah saya membayar Rp. 70.000 itu, saya tidak mengetahui kemana uang ini dialokasikan, dan parahnya yang menerima uang ini adalah muslim. Saya terima kalau yang melakukan korupsi ini bila bukan muslim, tapi pelakunya sekali lagi adalah muslim, yang seharusnya menjadi pekerja yang paling jujur karena aqidahnya memerintahkan begitu

2. Budaya rasialis dan nasionalisme kampungan rupanya masih menjadi mental ummat Islam saat ini. Mereka membedakan antara pribumi dan keturunan. Tanpa mereka ketahui bahwa cara ini adalah strategi utama belanda dalam melakukan politik divide et impera dan menghancurkan sendi ekonomi dan masyarakat.

Politik rasialis ini dimulai ketika VOC dan Pemerintah Belanda membagi kelompok masyarakat menjadi Inlander (pribumi) dan Vreemde Oosterlinge (Orang Timur Asing, termasuk Cina, Arab dan India), lalu memberikan akses ekonomi kepada Vreemde Oosterlinge terutama orang Cina sehingga pecahlah permusuhan dan kebencian antara Inlander dan Vreemde Oosterlinge (lihat Buku Api Sejarah, Ahmad Mansur Suryanegara).

Politik rasialis ini bahkan dimulai semenjak awal pencatatan akta kelahiran dengan membedakan antara Inlander dan Vreemde Oosterlinge, antara agama penjajah Belanda Kristen dan Katolik serta Islam. Lihat saja akte kelahiran Anda yang muslim pribumi akan mendapatkan kode Stbld. 1920, sedangakan yang nasrani pribumi mendapatkan kode Stbld. 1933, warga keturunan dari timur (Cina, Arab, India, dan lainnya) dengan Stbld. 1917. Akta kelahiran inilah yang menjadi dasar dalam perbedaan perilaku penjajah Belanda dalam masalah pendidikan, pekerjaan dan status sosial.
Sayangnya (baca: bodohnya), pemerintah Indonesia justru mengadopsi Stbld. (Staatsblad, artinya Peraturan Pemerintah Belanda) menjadi aturan dalam pencatatan kelahiran yang otomatis dari awal sudah membedakan membuat rasial penduduknya berdasarkan cara penjajah Belanda membedakannya.

Jadi ketahuan sekali bahwa negara kita secara hukum dan ekonomi masih terjajah dan samasekali belum merdeka. Nah, wajar kan kalau kita liat konflik horizontal maupun vertikal atas nama etnis masih terjadi di negeri ini? karena memang dari awal pemerintah Indonesia sudah meniatkannya. Membebek penjajah Belanda. Dan hampir sebagian besar hukum kita adalah adopsi Belanda.
Belum puas rupanya dijajah 350 tahun?!
Inilah ikatan-ikatan yang merusak dan terbukti menimbulkan perpecahan dan konflik yang tak berkesudahan. Ikatan yang muncul dari pemikiran yang dangkal dan sempit. Ikatan etnisitas, kekauman dan juga termasuk ikatan nasionalisme kampungan. Ikatan inilah yang menyebabkan muslim Indonesia tidak memperdulikan muslim Palestina hanya karena dibatasi oleh garis-garis khayal batas negara.

Ikatan ini juga yang memenangkan penjajah Belanda ketika membelah ummat Islam Indonesia atas nama etnis. Dan ikatan ini pula yang menyebabkan Arab Saudi, Yordan, Turki, Mesir, Irak, Iran dan semua negara muslim saat ini terpecah belah padahal dahulunya mereka adalah satu kekuatan. Inilah sebuah ikatan palsu yang harus dimusnahkan: fanatisme golongan, bangsa dan semacamnya yang kita kenal dengan kata ashabiyah.
Padahal Rasulullah dengan sangat jelas telah mewanti-wanti agar kita jangan membedakan diri berdasarkan sesuatu yang tidak pernah dipilih manusia atau bagian dari qadar Allah.
Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada wajah kalian dan tidak pula kepada bentuk tubuh kalian, akan tetapi Allah melihat qalbu (akal dan hati) kalian dan perbuatan kalian (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Hurrairah)
Maka benarlah dalam aturan kewarganegaraan Daulah Madinah ketika Rasulullah saw. menjadi kepala negara, beliau saw. hanya membedakan 2 jenis penduduk; muslim dan kafir. Begitu pula yang dilaksanakan Khulafaur Rasyidin setelah beliau dan Khalifah-khalifah setelah mereka sampai runtuhnya Daulah Khilafah Islam Utsmaniyah tahun 1924. Artinya pembedaan kewarganegraan adalah berdasarkan pengakuannya atas Islam, bukan yang lain seperti fanatisme golongan atau bangsa.
Juga larangan sempurna dari Rasulullah atas sikap fanatisme golongan, bangsa dan semacamnya yang dirangkum dalam larangan ashabiyah.
Siapa saja yang berperang di bawah panji kebodohan marah karena suku, atau menyeru kepada suku atau membela suku lalu terbunuh maka ia terbunuh secara jahiliyah (HR Muslim)
Bukan dari golongan kami siapa saja yang mengajak kepada ashabiyah, bukan pula dari golongan kami orang yang berperang karena ashabiyah, dan tidak juga termasuk golongan kami orang yang mati karena ashabiyah (HR Abu Dawud)
Tidak ada keistimewaan khusus karena warna kulit, karena jenis dan karena tanah air. Dan tidak halal seorang muslim merasa fanatik (ta’ashub) karena warna kulitnya melebihi kulit orang lain, karena golongannya melebihi golongan lain dan karena daerahnya melebihi daerah orang lain. Pribumi ataupun keturunan. Bahkan Islam menaruh ikatan semacam ini dalam posisi yang paling rendah karena pemikiran semacam ini adalah batil.

Tapi inilah kondisi masyarakat dan ummat, mereka mempunyai cap tertentu bagi etnis tertentu, dan akhirnya bukan melihat karena ketakwaannya tetapi karena bentuk wajahnya. Hanya karena seseorang berwajah Arab lantas setiap bertemu tangannya dicium, karena persangkaan bahwa arab identik dengan Islam (ironis).
Hanya karena seseorang berwajah Cina lantas diidentikkan dengan kafir? (lebih ironis), lebih aneh lagi kalau ketemu bule semuanya serba senang, sumringah dan berjalan menunduk (kacau).
Inilah mental-mental terjajah, mental yang sangat ridha dan bangga kepada negara yang menjajahnya tapi lupa sama sekali dengan Tuhan yang menciptakan dirinya dan memberinya kenikmatan. Padahal kita semua sebagai muslim tidak diseru kecuali berpegang pada aqidah yang satu, ikatan yang satu, perintah yang satu dan kepemimpinan yang satu. Tauhid dalam segala bidang.
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai (QS ali Imraan [3]: 103)
Seandainya saja Rasulullah masih ada, maka tentu dia akan menghapuskan segala macam diskriminasi dan rasialisme yang diwariskan dunia Barat kepada kaum muslim. Seandainya saja Umar bin Khattab masih ada, maka pastilah beliau sendiri yang akan menghunus pedangnya untuk memenggal penyeru ashabiyah.
Tapi mereka telah tiada, namun bukan tanpa warisan. Rasulullah menyiapkan sebuah sistem buat ummatnya agar ummatnya dapat bersatu padu dan kuat dalam satu kepemimpinan di seluruh dunia. Insya Allah saat Khilafah Islam tegak satu saat nanti, Khalifah lah yang akan mengomando kaum muslim membunuh ashabiyah.

Penulis: Felix Y Siauw

Sabtu, 27 April 2013

Farhat Abbas Biography

Nama Lengkap : Farhat Abbas
Alias : No Alias
Tempat Lahir : Riau
Tanggal Lahir : Selasa, 22 Juni 1976
Zodiac : Cancer
Istri : Nia Daniaty
 


 
 
 

BIOGRAFI
Farhat Abbas, dikenal sebagai pengacara yang kerap menangani kasus yang dialami selebritis. Dia sendiri akhirnya menjadi terkenal layaknya selebritis juga.

Pernikahannya dengan penyanyi Nia Daniaty, juga menjadikan warna tersendiri bagi kehidupannya. Selain pria yang pernah menjadi calon legislatif lewat Partai Karya Peduli Bangsa (PDKB) itu, terkenal dengan sikap kontroversialnya yang kerap menghadapi masalah dengan sejumlah perempuan.

Farhat pernah diisukan telah menikahi perempuan bernama Ani Muryadi, yang berstatus sebagai seorang janda. Bahkan rumor menyebutkan Farhat telah menikahi perempuan itu pada 19 Mei 2005. Dari kasus asmara itu keduanya beralih pada persoalan tuntutan hutang-piutang.

Perempuan lain yang juga dikabarkan pernah dinikahi Farhat adalah artis sinetron Kumalasari. Lewat pengakuannya perempuan ini juga mengaku memiliki hubungan khusus dengan Farhat.

Ditambah lagi perempuan bernama Melani Sukmawati alias Lala, yang juga mengaku pernah dinikahinya. Konon Lala mengaku uang belanja yang diberikan Farhat seret diterimanya dan memaksanya menuntut di pengadilan.

Meski 'heboh' diberitakan keputusan kasus-kasus tuntunan 'para perempuan' itu akhirnya hilang seperti ditelan angin.

Rencananya dia ingin maju dalam pemilihan presiden 2014.  Didukung oleh Partai Pemuda Indonesia dan Gerakan Aku Indonesia, Farhat Abbas ingin mengedepankan beberapa visi dan misi yang sudah disiapkannya. Jika dirinya terpilih menjadi presiden pada pilpres nanti, Farhat akan melakukan perubahan besar-besaran di aspek pendidikan.

Sumber: http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/f/farhat_abbas/
 

Apa Pentingnya Miss World di Indonesia??

Peserta Miss World

Ramai kontroversi tentang pernyataan resmi MUI mengenai penolakan ajang Miss World 2013 yang konon rencananya sedang dalam penjajakan untuk dilaksanakan di Indonesia.
Persoalan paha lawan agama memang selalu menjadi pembahasan yang menarik. Berbagai pendapat mendukung maupun bertolak belakang pun menjadi sebuah diskusi yang menarik dan saling melengkapi sebetulnya.  Terlepas dari sisi kontroversialnya, apakah benar Indonesia butuh ajang Miss World untuk diadakan di Indonesia ? Apabila memang iya, apakah alasannya?

Promosi Indonesia Untuk Ajang Pengenalan Kepada Investor Asing di Sektor Industri
Tidaklah mungkin kita beralasan ajang Miss World ini bakal diadakan untuk menarik sektor investasi perusahaan asing ke Indonesia.  Itu jelas tidak nyambung. Sebuah perusahaan asing yang akan melakukan investasi baik skala kecil maupun besar seperti manufakturing di Indonesia tidak akan gegabah menjatuhkan keputusannya hanya karena “Indonesia sudah dikenal karena pernah mengadakan ajang Miss World”. Jadi untuk alasan yang ini, kita bisa coret  tebal tebal karena hal itu adalah sesuatu yang tidak berhubungan secara langsung

Adapun alasan yang tidak secara langsung, mungkin ( baru mungkin)  ya bisa jadi Indonesia dianggap aman untuk iklim investasi, apabila bahkan panitia sekelas organizer Miss World rela untuk melangsungkan event tersebut di sini.  Melihat kenyataan bagaimana rawannya Indonesia saat ini, hal tersebut tampaknya sangat sulit untuk menjadi pertimbangan.

Promosi Indonesia Untuk Ajang Pengenalan Pada Sektor Pariwisata
Apabila kita mencari sebuah alasan yang paling berdekatan, maka sektor terdekat dan feasible adalah sektor pariwisata. Harapannya, dengan mengadakan ajang Miss World, Indonesia akan lebih dikenal di dunia sehingga akan mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia. Berhubungan sebetulnya, walaupun tidak akan efektif semata mata menggantungkan harapan pada ajang kontes Miss World saja.
Pariwisata atau pengenalan daerah wisata di Indonesia masih butuh banyak polesan profesional.  Baik dari segi infrastruktur yang meliputi prasarana area pariwisata sendiri, faktor keamanan daerah dan faktor kenyamanan dan kebersihan.  Ini masih bicara perbaikan ke dalam terlebih dahulu.

Masih ingat cerita bagaimana ngototnya kita untuk mempertahankan Komodo sebagai salah satu “Seven Wonders Of The World” ? Kenyataan yang ada, geladak penyambutan yang tidak terawat dengan baik ataupun bolongnya seragam para Ranger yang bertugas disana sebelumnya masih menjadi kenyataan yang ada. Setelah banyak ribut ribut dan uluran tangan dari seorang JK untuk berusaha memaksimalkan potensi area tersebut ada, baru pembenahan dilakukan.

Belum lagi faktor promosi daerah pariwisatanya sendiri.  Selama ini, untuk faktor pariwisata di Indonesia, kenyataan mengatakan bahwa ketergantungan Indonesia terhadap Bali - Lombok  , Daerah Istimewa Yogyakarta dan yang terakhir Manado  masih terlalu kuat.  Di luar kedua daerah tersebut, perkembangannya tidak terlalu signifikan.  Solo bergerak sendiri mempromosikan kotanya.  Jember pun menggeliat dengan Carnivalnya, sebuah usaha yang patut diacungi jempol. Yang lain? Benar benar harus cukup puas untuk menerima rombongan Turis Belanda pensiunan  yang sedang ingin klangenan di Indonesia mengingat masa jaya mereka.  Dengan sangat menyesal, penulis harus mengeluarkan Raja Ampat dari sini karena pada kenyataannya bukanlah kita yang berinisiatif mempopulerkan daerah tersebut dan ’sadar’ akan potensinya.
Tana Toraja tidak dipromosikan dengan baik. Karimun Jawa. Karapan Sapi di Madura sebetulnya ajang yang sangat menarik, namun juga belum dikemas dengan baik. Bromo dengan keindahannya yang magical, Pulau Cendrawasih, Maluku dan masih banyak lagi.  Terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu, dan sayangnya, harus mengakui bahwa memang kita masih miskin dalam berpromosi.

Satu gelaran akbar seperti ajang Miss World tidak akan mampu merubah kondisi yang ada sekarang ini. Dan dengan alasan ini, Indonesia lebih baik berkonsentrasi dulu secara riil untuk perbaikan infrastruktur dan promosi daerah daerah tersebut secara lebih terencana dan baik.
Tak perlu langsung semua melakukannya, secara bertahap namun benar benar fokus.

Untuk urusan pariwisata, Indonesia harus punya sebuah kekuatan karakter yang benar benar ‘menjual’. Dan tidak hanya punya, sebetulnya kita kaya akan hal itu. Hanya perlu sedikit polesan dan promosi rutin yang dilakukan. Saat ini, promosi yang dilakukan Indonesia tidak bisa dikatakan profesional sama sekali.
Membuka satu atau dua booth di ajang pameran Internasional masih terasa kurang greget dan berkesan asal asalan.  Untuk promosi, Indonesia bisa mencontoh satu negara tetangga yang benar benar konsisten dan profesional dalam menjalankan dan meningkatkan tourism di negaranya. Mereka tidak punya asset pariwisata yang besar, kalau tidak mau dikatakan kecil.

Malaysia. Kita harus mampu membuka mata dan belajar dari sana. Untuk sebuah negara yang tak mempunyai tempat pariwisata yang terlalu banyak, mereka mampu mengemas dan menjual segala keterbatasan tersebut menjadi sebuah sisi yang menarik kepada wisatawan mancanegara.
Karakter Area lah yang mereka tonjolkan. Bukan Ajang Miss Worldnya.
Penulis : Baskoro Endrawan
Sumber:  http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/04/08/apa-pentingnya-ajang-miss-world-di-indonesia--543951.html

Miss World 2013 di Kecam MUI


Rencana perhelatan puncak acara Miss World 2013 di Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada 28 September 2013 mendatang ditentang keras Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Melalui Ketua Bidang Seni Budaya KH A Cholil Ridwan, MUI tidak setuju kegiatan ini mengotori Indonesia. 
 
“Bogor jangan dikotori oleh (kegiatan) haram dan ma’shiyat, minimal umbar aurat perempuan,” tegas Cholil Ridwan kepada hidayatullah.com melalui pesan singkat (SMS), Jakarta, Jumat (5/4/2013). 


Menurut Cholil, kegiatan berskala internasional tersebut dapat mengganggu kondusifitas umat Islam. Masyarakat Indonesia, khususnya kaum Muslimin, dihimbau menyatukan suara menentang gelaran Miss World 2013 di Indonesia.


“Umat Islam harus bersatu menolak acara rusak tersebut,” tegasnya lagi. 
Disinggung soal dukungan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) terhadap acara tersebut, Cholil menilai ada perbedaan pandangan antara pemerintah dengan MUI.
“Gubernur (Aher) melihat (Miss World) dengan kacamata politik dan wisata. MUI melihat dengan kacamata akidah, syariah, akhlakul karimah,” pungkasnya diplomatis. 

Seperti diketahui, rangkaian Miss World 2013 akan digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor. Aher mendukung acara ini karena menilainya lebih sopan dibanding kontes kecantikan yang lain.
“Ajang Miss World ini berbeda dengan ajang sejenis lainnya, karena saat puncak acara tidak menggunakan bikini,” katanya seperti dimuat sejumlah media. 

Aher bahkan menawarkan salah satu kawasan di Bandung untuk digunakan dalam rangkaian Miss World 2013. 
“Saya tawarkan Kawah Putih karena bagus,” ujar gubernur yang kembali terpilih dalam Pilkada Jabar atas dukungan Partai Keadilan Sejahtera ini.

Eyang Subur itu benar Loh.....

Eyang Subur

Pengacara Eyang Subur, Ramdan Alamsyah, menyatakan, kliennya siap mati demi membela kebenaran. Menurut dia, apa yang dituduhkan oleh selebritas Adi Bing Slamet adalah bohong belaka.

"Klien saya merasa dizalimi oleh kebohongan Adi," ujarnya di Mabes Polri, Rabu, 27 Maret 2013. Eyang Subur belakangan ini disudutkan oleh komentar-komentar Adi yang menyatakan ia menyebabkan aliran sesat. Tak hanya itu, Eyang Subur pun disebut ahli santet dan gemar main wanita.

"Jika benar klien saya melanggar hukum, bawa buktinya, laporkan ke polisi," ujarnya. Ramdan mengejek, hal itu tak berani dilakukan Adi karena apa yang dikatakannya semata bualan.

Ketimbang lapor ke polisi, Adi lebih senang mengadu ke sejumlah organisasi kemasyarakatan. Hal tersebut disesalkan oleh Ramdan. Ini juga jadi alasan mengapa ia mendatangi Mabes Polri pada siang ini. "Adu domba ini berpotensi pada pertumpahan darah," ujarnya.

Tak hanya mengadu, Adi juga membawa-bawa isu SARA dalam aduannya kepada sejumlah ormas. Kepada Front Pembela Islam, Adi menuduh kliennya melakukan penistaan agama. Kepada Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten, Adi mengancam kliennya dengan mengatasnamakan isu kesukuan.

"Ia pernah bilang, warga Banten datang ke rumahnya, kalau pintunya ditutup, bisa dibuka sendiri," ujarnya. Ucapan bernada ancaman membuat Ramdan khawatir. Apalagi kliennya sempat berkata, "Saya siap mati demi membela kebenaran."

Ada baiknya, menurut Ramdan, ketimbang perang mulut, ia dan Adi bertemu satu meja. "Harusnya di sini (Mabes Polri) kalau mau mengadu, jangan ke ormas," ujarnya. Menurut dia, cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini dengan pertemuan yang dimediasi oleh pihak kepolisian.

Belakangan ini, nama Adi Bing Slamet santer kembali. Ia membuka luka lama mengenai praktek menyimpang mantan guru spiritualnya, Eyang Subur. Adi menuduh sang guru melakukan praktek kotor untuk memperkaya dan membahagiakan diri. "Tidak benar itu semua, buktikan di sini (Mabes Polri)," ujar Ramdan.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/03/28/219469874/Eyang-Subur-Siap-Mati-Demi-Kebenaran

Tingkah Gila Manusia Untuk Menghindari Kiamat

Ilustrasi

Ada beberapa kegilaan orang yang tidak mempunyai iman dan pendirian serta kepercayaan kepada Tuhan akan hari ahir, sehingga segala macam cara di tempuh demi menghindari hari Ahir atau Kiamat tersebut
Pada postingan saya ini akan memuat tingkah kegilaan manusia agar selamat dari kiamat

1. Membangun Bahtera Nuh
Lu Zhenghai, seorang warga Cina menghabiskan uang tabungannya sebanyak US$ 160 ribu atau setara Rp 1,5 miliar untuk membangun Bahtera Nuh. Kapal sepanjang 19 meter dan seberat 72.572 kilogram itu berguna untuk melindungi Zhenghai dan keluarganya dari banjir bandang.

"Kapal ini dibangun dari kayu dan baja," tulis The Week, Senin, 17 Desember 2012. "Belum jelas apakah Zhenghai bakal mengangkut hewan-hewan ke perahu itu."

2. Menjadikan bus sekolah sebagai perlindungan dari radiasi
Bruce Beach adalah mantan guru sekolah menengah atas di Ontario, Kanada. Berusia 78 tahun, Beach tidak asing dengan tempat persembunyian. Sebab di era 60-an, ia telah membangun satu tempat penampungan guna berlindung dari krisis rudal Kuba.

Pada 1980, Beach sudah selesai membangun labirin yang dinamakan Ark Two. berada di bawah tanah, tempat persembunyian ini terdiri dari 42 bus sekolah. Bahkan tiap ruang dilengkapi dengan dapur, kamar mandi, serta kasur terpisah bagi anak-anak dan orang dewasa.

"Kamar Ark Two saya sewakan bagi mereka yang membutuhkannya," kata Beach ke Canadian Press.

3. Merancang bola raksasa
Tidak mau kalah dengan rekan senegaranya, Yang Zangfu, asal Cina, merancang bola raksasa. Dengan berat 3 ton atau sekitar 2.721 kilogram, bola kuning itu berdiameter 13 meter dan memiliki sebuah lubang.Disebut Atlantis, bola ini dianggap dapat melindung Yang dari gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, dan krisis nuklir.

4. Beli perkakas keselamatan seharga Rp 3 miliar
Satu warga Australia, Robert Bast, membelanjakan US$ 350 ribu atau Rp 3,3 miliar untuk makanan, air, kompor gas, generator, dan mobil bak terbuka. Semua perkakas itu diangkut Bast ke sebuah bukit setinggi 1.500 meter dari permukaan laut. Dia juga memboyong istri dan ketiga anaknya.

"Saya yakin akan ada bencana alam," kata Bast ke CNN. "Entah itu disebabkan Matahari yang menghancurkan jaringan listrik, epidemi flu yang membunuh jutaan orang, pergeseran kutub bumi, ataupun komet yang menabrak Bumi."

5. Menimbun lebah madu
Kathy Horrison, seorang ibu rmah tangga asal New England. Menghadapi hari akhir, ia memilih menimbun lebah madu. Alasannya, lebah bisa menghasilkan madu, makanan yang mampu menjaga ketahanan tubuh. "Lebah juga dapat menjadi alat barter," kata Harrison.

Life is Choice (Ust.Jeffry Al Buchori)


Ust.Jeffry Al Buchori
Ustadz ganteng ini laris diminta berdakwah. Perjalanan hidup Jeffry Al Buchori sungguh dahsyat. Penuh gejolak dan tikungan tajam. Proses pergulatan yang luar biasa ia alami sampai ia menemukan kehidupan yang tenang dan menenteramkan. Simak kisahnya yang sangat memikat mulai nomor ini.
Sebetulnya aku tidak ingin bercerita banyak tentang masa laluku. Maklum, masa laluku sangat kelam. Namun, setelah kupikir, siapa tahu perjalanan hidupku ini bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Baiklah, aku bersedia membagi pengalaman hidupku pada para pembaca. Insya Allah, ada gunanya.
Aku lahir dengan nama Jeffry Al Buchori Modal pada 12 April 1973 di Jakarta. Waktu aku lahir, keluargaku memang sudah menetap di Jakarta. Aku lahir sebagai anak tengah, maksudku anak ke-3 dari lima bersaudara. Tiga saudara kandungku laki-laki, dan si bungsu adalah perempuan. Layaknya bersaudara, hubungan kami berlima cukup dekat. Sekadar bertengkar, sih, wajar saja. Apalagi, jarak usia kami tidak berjauhan.
Apih (panggilan Jefri untuk ayahnya, Red.), M. Ismail Modal, adalah pria bertubuh tinggi besar asli Ambon, sedangkan Umi, begitu aku biasa memanggil ibu, Tatu Mulyana asli Banten. Apih mendidik kami berlima dengan sangat keras. Tapi, kalau tidak begitu, aku tidak akan merasakan manfaat seperti sekarang. Kalau kami sampai lupa salat atau mengaji, wah, jangan ditanya hukuman yang akan diberikan Apih. Dalam hal agama, Apih dan Umi memang mendidik kami secara ketat.
Namun, sebetulnya Umi adalah seorang ibu yang amat sabar dan lembut dalam menghadapi anak-anaknya. Apih pun orang yang selalu bersikap obyektif. Dia akan membela keluarganya mati-matian bila memang keluarganya yang benar. Sebaliknya dia tidak segan-segan menyalahkan kami bila memang berbuat salah.
Berada di lingkungan keluarga yang taat agama membuatku menyukai pelajaran agama. Sewaktu kelas 5 SD, aku pernah ikut kejuaraan MTQ sampai tingkat provinsi. Selain agama, pelajaran yang juga kusukai adalah kesenian. Entah mengapa, aku suka sekali tampil di depan orang banyak. Oh ya, setelah kenaikan kelas, dari kelas 3 aku langsung melompat ke kelas 5. Jadilah aku sekelas dengan kakakku yang kedua.
BERKEPRIBADIAN GANDA
Lulus SD, Apih memasukkanku dan kedua kakakku ke sebuah pesantren modern di Balaraja, Tangerang. Beliau ingin kami mendalami pelajaran agama. Rupanya tidak semua keinginannya bersambut, semua ini karena kenakalanku.
Orang bilang, anak tengah biasanya agak nakal. Aku tidak tahu ungkapan itu benar atau tidak. Yang jelas hal itu berlaku padaku. Sebagai anak tengah, aku sering membuat orang tua kesal. Di pesantren, aku sering berulah.
Salah satu kenalakanku, di saat yang lain salat, aku diam-diam tidur. Kenakalan lain, kabur dari pesantren untuk main atau nonton di bioskop adalah hal biasa. Sebagai hukumannya, kepalaku sering dibotaki. Tapi, tetap saja aku tak jera.
Tampaknya aku seperti punya kepribadian ganda, ya. Di satu sisi aku nakal, di sisi lain keinginan untuk melantunkan ayat-ayat suci begitu kuat. Tiap ada kegiatan keagamaan, aku selalu terlibat. Bersama kedua kakakku, aku juga pernah membuat drama tanpa naskah berjudul Kembali Ke Jalan Allah yang diperlombakan di pesantren. Ternyata karya kami itu dinilai sebagai drama terbaik se-pesantren.
Bahkan, aku juga juara lomba azan, lomba MTQ, dan qasidah. Akan tetapi, entah kenapa, aku juga tak pernah ketinggalan dalam kenakalan. Tinggal dalam lingkungan pesantren, kelakuan burukku bukannya berkurang, malah makin menjadi. Puncaknya, aku sudah bosan bersekolah di pesantren.
Akhirnya, hanya empat tahun aku di pesantren. Dua tahun sebelum menamatkan pelajaran, aku keluar. Lalu, Apih memasukkanku ke sekolah aliyah (setingkat SMA, Red.). Rupanya keluar dari pesantren tidak membuatku lebih baik. Aku yang mulai beranjak remaja justru jadi makin nakal.
KENAL DUNIA MALAM
Memang, sih, tiap ada acara keagamaan aku tak pernah ketinggalan. Namun, aku juga selalu mau bila ada teman mengajak ke kantin sekolah. Bukan untuk jajan, tapi memakai narkoba! Aku juga sering kabur dan pergi tanpa tujuan yang jelas. Ya, aku seperti burung lepas dari sangkar, terbang tak terkendali.
Masa SMA memang suram bagiku. Masa yang tak pernah lengkap. Maksudnya, aku tak punya teman sebaya. Kenapa? Ya, meski usiaku masih 15 tahun, aku bergaul dengan pemuda berusia 20 tahunan. Pacaran pun dengan yang lebih tua. Di sekolah ini aku hanya bertahan setahun. Pindah ke SMA lain, keseharianku tak jauh berbeda. Malah makin parah.
Dari perkenalan dengan beberapa teman, aku mengenal petualangan baru. Umur 16 tahun, aku mulai kenal dunia malam. Aku masuk sekolah hanya saat ujian. Buatku, yang penting lulus. Aku lebih suka mendatangi diskotek untuk menari. Terus terang, aku memang tertarik pada tarian di diskotek. Tiap ke sana, diam-diam aku selalu mempelajari gerakan orang-orang yang nge-dance. Lalu kutirukan.
Aku jadi seorang penari, bertualang dari satu diskotek ke diskotek lain, tenggelam dalam dunia malam. Saat ada lomba dance, aku mencoba ikut. Usahaku tak sia-sia. Beberapa kali aku berhasil memboyong piala ke rumah sebagai the best dancer. Selain itu, aku juga berhasil jadi penari di Dufan pada tahun 1990, meski hanya selama setahun. Sampai sekarang masih banyak temanku yang jadi penari di sana.
Aku juga pernah jadi foto model, bahkan ikut fashion show di diskotek. Mungkin waktu itu aku merasa sangat cakep, ya. Tapi menurutku, kegiatan-kegiatan itu masih positif, meski terkadang aku suka minum. Dengan segala kebengalanku, tahun 1990 aku berhasil lulus SMA.
MAIN SINETRON
Aku mengalami masa yang menurutku paling dahsyat setelah tamat SMA. Ceritanya salah seorang teman penari, memperkenalkanku pada Aditya Gumai yang saat itu aktif di dunia seni peran. Dari Aditya aku mengenal dunia akting. Waktu itu, kami masih latihan menari di Taman Ismail Marzuki. Saat latihan pindah ke Gedung Pemuda di Senayan, mulailah aku main sinetron. Mulanya aku hanya mengamati para pemain yang sedang syuting, sambil diam-diam belajar.
Aku memang suka mencuri ilmu. Waktu tidur di kos salah satu temanku di dekat kampus Institut Kesenian Jakarta, aku sering mencuri ilmu juga dari para mahasiswa. Kalau mereka sedang kuliah atau praktik, aku sering mengamati mereka.
Nah, ketika para pemain sinetron sedang latihan, terkadang aku menggantikan salah satunya. Ternyata aku ditertawakan. Karena pada dasarnya aku orang yang enggak suka diperlakukan seperti itu, aku malah jadi terpacu. Aku makin giat berlatih akting secara otodidak. Akhirnya, saat yang senior belum juga dapat giliran main, aku sudah mendapat peran. Aku diajak Aditya main sinetron. Waktu dikasting, aku berhasil mendapat peran.
Tahun 1990, aku main sinetron Pendekar Halilintar. Saat itu, sinetron masih dipandang sebelah mata oleh bintang film. Namun, Apih mati-matian menentangku. Kenapa? Rupanya Apih tahu persis seperti apa lingkungan dunia film. Dulu, beliau juga pernah main film action, antara lain Macan Terbang dan Pukulan Berantai. Dari beliaulah aku menuruni darah seni.
Ditentang Apih tak membuat langkahku surut. Mungkin jalan hidupku memang harus begini. Tak satu pun larangan Apih yang mampir ke otakku untuk kujadikan bahan pikiran. Nasihat Apih tak lagi kudengarkan. Tawaran untuk main sinetron yang berdatangan membuatku makin yakin, inilah yang kucari. Aku tak mau menuruti keinginan orang tua karena merasa diriku benar. Akhirnya konflik antara aku dan orang tuaku pecah.
Sebagai bentuk perlawananku pada orang tua, aku tak pernah pulang ke rumah. Tidur berpindah-pindah di rumah teman. Rambut juga kupanjangkan. Aku seperti tak punya orang tua. Bahkan, tak pernah terlintas dalam benakku bahwa suatu hari mereka akan pulang ke haribaan. Yang kupikirkan hanya kesenangan dan egoku semata.
Pada saat bersamaan, karierku di dunia seni peran terus melaju. Aku semakin mendapatkan keasyikan. Setelah itu, aku mendapat peran dalam sinetron drama Sayap Patah yang juga dibintangi Dien Novita, Ratu Tria, dan almarhum WD Mochtar.
Aku semakin merasa pilihanku tak salah setelah dinobatkan sebagai Pemeran Pria Terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja yang diadakan TVRI tahun 1991. Aku bangga bukan main, karena merasa menang dari orang tua. Kesombonganku makin menjadi. Aku makin merasa inilah yang terbaik buatku, ketimbang pilihan orangtuaku.
***
“DI KABAH, KUMINTA AMPUNAN ALLAH”
Tawaran main sinetron berdatangan menghampiri Jeffry. Seiring dengan itu, ia makin tenggelam dalam dunianya yang kelam.
Sejak kenal sinetron, aku makin menyukai dunia akting. Aku tak peduli meski Apih menentangku. Namun, belakangan aku paham, di balik etidaksetujuannya, sebetulnya orang menyimpan rasa bangga. Orang tua cerita, mereka sedang ke Tanah Suci membawa rombongan ibadah haji saat sinetron Sayap Patah yang kumainkan ditayangkan.
Ternyata, mereka nonton sinetronku. Komentar mereka membanggakanku. Mereka mengakui, ternyata aku bisa berprestasi. Setelah itu, aku mendapat berbagai tawaran main, antara lain sinetron Sebening Kasih, Opera Tiga Jaman, dan Kerinduan. Selain namaku makin mencuat, rezeki juga terus mengalir.
Namun, aku malah jadi lupa diri. Ketenaran tidak penting buatku. Yang penting menikmati hidup. Dunia malam terus kugeluti. Kalau ke diskotek, aku tak lupa mengonsumsi narkoba. Bahkan, untuk urusan yang satu ini, aku bisa dibilang tamak. Biasanya, aku meminum satu pil dulu. Kalau kurasa belum “on”, kuminum satu lagi. Begitu seterusnya.
Akhirnya, aku jadi sangat mabuk. Pandanganku pun jadi kabur. Mau melihat arloji di tangan saja, aku harus mendekatkannya ke wajahku, sambil menggoyang-goyangkan kepala dan membelalakkan mata supaya bisa melihat dengan lebih jelas. Parah, ya? Begitulah kebandelanku terus berlangsung.
KECANDUAN KIAN PARAH
Suatu hari di tahun 1992, Apih meninggal karena sakit. Aku menyesal bukan main karena selama ini selalu mengabaikan nasihat Apih. Menjelang kepergiannya, aku berdiri di samping tempat tidurnya di rumah sakit sambil menangis. Melihatku seperti itu, Apih mengatakan, laki-laki tak boleh menangis. Laki-laki pantang keluar air mata. Bayangkan, bahkan di saat-saat terakhirnya pun Apih tetap menunjukkan sikapnya yang penuh kasih padaku yang durhaka ini.
Sore itu aku dimintanya pulang ke rumah dan beliau memberiku ongkos. Aku menurut. Begitu aku pulang, Allah mengambilnya. Aku syok berat. Saat Apih dimakamkan, aku turun ke liang lahat dan memeluk jasadnya. Aku tak mau beranjak meski makam akan ditutup. Aku tak mau melepas kepergiannya. Aku menyesali perbuatanku. Selama Apih masih hidup, aku tak pernah mau mendengarkan ucapannya.
Sejak itu, Umi membesarkan kami berlima. Hidupku terus berjalan. Bukan ke arah yang baik, namun aku kembali ke masa seperti dulu. Penyesalan yang sebelumnya begitu menghantuiku karena ditinggal Apih, seolah lenyap. Kebandelanku bahkan makin menjadi sepeninggal Apih. Kesombonganku juga lebih besar dari sebelumnya karena merasa berprestasi dan punya uang banyak. Tak seorang pun kudengarkan lagi nasihatnya.
Ketika temanku menasihati, aku mencibir. Siapa dia sampai aku harus mendengarkan ucapannya? Ucapan orang tua saja tak kugubris. Aku tenggelam dalam duniaku sendiri dan jadi pecandu narkoba. Waktu itu, aku beralasan karena ada masalah di rumah. Padahal, sebetulnya alasan apa pun, termasuk broken home atau teman, tidak bisa dijadikan alasan. Diri sendirilah alasannya, karena bagaimana pun, kita lah yang menentukan semua yang terjadi pada diri kita.
Jadi, tidak perlu membawa-bawa orang lain atau keadaan. Namun, kesadaran seperti ini mana mungkin muncul pada diriku yang waktu itu sangat arogan? Aku makin jauh dari Tuhan. Padahal, sebelah rumahku ada masjid. Ketika orang berpuasa di bulan Ramadan pun, aku tetap melakukan kemaksiatan. Lalu, saat Lebaran tiba dan orang-orang sibuk bertakbir, aku malah sibuk mencari celah waktu dan tempat di mana aku bisa berbuat maksiat.
Semua ilmu agama yang pernah kupelajari dan kemampuan membaca Quran seperti hilang. Akal sehatku seperti hilang. Kecanduanku pada narkoba juga makin parah, bahkan sampai mengalami over dosis dan aku hampir mati. Kejahatan demi kejahatan moral terus kulakukan.
NAMA DICORET
Tak perlu aku menceritakan detail tentang kejahatan yang kulakukan. Yang jelas, suatu hari aku merasa menderita karena ketakutan setelah melakukan sebuah perbuatan. Aku benar-benar ketakutan! Aku jadi gampang curiga pada siapa saja. Aku selalu berburuk sangka pada apa pun. Kesombonganku pada uang dan prestasi lenyap digantikan ketakutan. Yang kulakukan setiap hari adalah berdiam diri di kamar, dengan selalu berpikiran bahwa setiap orang yang datang akan membunuhku. Aku sibuk mengintip dari bawah pintu, siapa tahu ada orang datang untuk membunuhku.
Telingaku jadi sangat sensitif. Aku sering merasa mendengar ada orang sedang berjalan di atap rumah ingin membunuhku. Aku tersiksa selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Orang-orang mengatakan, aku sudah gila.
Pada saat bersamaan, kecanduanku pada narkoba membuatku termasuk dalam daftar hitam dunia sinetron. Namaku dicoret. Tak ada lagi yang mau memakaiku sebagai pemain. Selain itu, cewek-cewek yang ada di dekatku juga menjauh. Dulu aku termasuk playboy.
Di saat aku sendiri, ada Umi yang selama ini sudah sangat sering kusakiti hatinya. Umi tetap menyayangiku dengan cintanya yang besar. Seburuk apa pun orang berkomentar tentang aku, hati Umi tetap baik dan sabar. Air matanya tak pernah kering untuk mendoakan anak-anaknya, terutama aku agar berubah jadi lebih baik.
Doa tulus Umi dikabulkan Allah. Sungguh luar biasa, Allah menunjukkan kebaikan-Nya padaku. Allah memberiku kesempatan untuk bertobat. Kesadaran ini muncul lewat suatu proses yang begitu mencekamku.
DIAJAK UMI UMRAH
Sungguh, aku merasa sangat ketakutan ketika suatu hari bermimpi melihat jasadku sendiri dalam kain kafan. Antara sadar dan tidak, aku terpana sambil bertanya pada diri sendiri. Benarkah itu jasadku? Aku juga disiksa habis-habisan. Begitulah, setiap tidur aku selalu bermimpi kejadian yang menyeramkan. Dalam tidur, yang kudapat hanya penderitaan. Aku jadi takut tidur. Aku takut mimpi-mimpi itu datang lagi.
Aku juga jadi takut mati. Padahal dulu aku sempat menantang maut. Meminta mati datang karena aku tak sanggup lagi bertahan saat ada masalah dengan seorang cewek. Sebetulnya sepele, kan? Tapi masalah itu kuberat-beratkan sendiri. Rasa takut mati itulah yang akhirnya membuatku sadar bahwa ada yang tidak meninggalkanku dalam keadaan seperti ini, yaitu Allah.
Aku teringat kembali pada-Nya dan menyesali semua perbuatanku selama ini. Pelan-pelan, keadaanku membaik. Kesadaran-kesadaran itu datang kembali. Aku menemui Umi, bersimpuh meminta maaf atas semua dosa yang kulakukan. Umi memang luar biasa. Betapa pun sudah kukecewakan demikian rupa, beliau tetap menyayangi dan memaafkanku. Umi lalu mengajakku berumrah.
Dengan kondisiku yang masih labil dan rapuh, kami berangkat ke Tanah Suci. Kali ini aku berniat sembuh dan kembali ke jalan Allah. Di sana, aku mengalami beberapa peristiwa yang membuatku sadar pada dosa-dosaku sebelumnya. Usai salat Jumat di Madinah, Umi mengajakku ke Raudhoh. Aku tak tahu apa itu Raudhoh, tapi kuikuti saja. Umi terus meminta ampunan pada Allah.
Aku lalu keluar, berjalan menuju makam Nabi Muhammad. Aku bersalawat. Begitu keluar dari pintu masjid, rasanya seperti ada yang menarikku. Aku mencoba berjalan sekuat tenaga, tapi tak bisa. Kekuatan itu rasanya sangat besar. Aku lalu bersandar pada tembok. Air mataku yang dulu tak pernah keluar, kini mengalir deras. Aku menyesali dosa-dosaku, dan berjanji tak akan melakukan lagi semua itu.
Bagai sebuah film yang sedang diputar, semua dosa yang pernah kulakukan terbayang jelas di pelupuk mataku silih berganti, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Tiba-tiba dari mulutku keluar kalimat permintaan ampunan pada Allah. Di Mekkah, di hadapan Kabah, aku merapatkan badan pada dindingnya.
Aku bersandar, menengadahkan tangan memohon ampun karena terlalu banyak dosa yang kulakukan. Seandainya sepulang dari Tanah Suci ini melakukan dosa lagi, aku minta pada Allah untuk mencabut saja nyawaku. Namun, seandainya punya manfaat untuk orang lain, aku minta disembuhkan. Aku yang dulu angkuh, sekarang tak berdaya. Setelah pulang beribadah, aku membaik. Aku mencoba bertahan dalam kondisi bertobat itu, tapi ternyata sulit luar biasa.
*****
BIDADARI CANTIK JADI PEMBANGKIT HIDUP
Setelah berkali-kali jatuh-bangun, akhirnya Jeffry kembali dekat pada agama. Kasih sayang kekasih yang akhirnya menjadi istri ikut menjadi pembangkit semangatnya. Perjuangannya menjadi ustaz cukup berat sampai akhirnya ia sukses jadi penceramah. Sepulang umrah, aku mencoba hidup lurus. Namun, lagi-lagi aku tergoda. Suatu malam, aku dan teman-teman berencana nonton jazz di Ancol. Aku memperingatkan mereka untuk tidak bawa narkoba, karena
kami sudah sepakat untuk berhenti memakai. Ternyata, salah satu temanku masih saja membawa cimeng. Apesnya, kami dirazia polisi di depan Hailai.
Teman-temanku yang lain kabur. Tinggallah aku, temanku yang membawa cimeng, dan satu teman lain. Aku sulit kabur karena mobil yang kami pakai adalah mobilku. Akhirnya kami bertiga dibawa ke kantor polisi dan ditahan. Aku dilepas karena tak terbukti membawa. Kucoba telepon Umi untuk menjelaskan masalah ini, tapi Umi tak mau menerima teleponku.
Si penerima telepon malah diminta Umi untuk mengatakan, beliau tak anak bernama Jeffry. Hatiku tercabik-cabik. Pedih rasanya tak diakui sebagai anak oleh Umi. Kuakui, pastilah hati Umi sudah sedemikian sakitnya. Bayangkan, aku yang sebelumnya sudah mengaku bertobat, malah kembali memilih jalan yang salah. Meski aku sudah bersumpah demi Tuhan tidak memakai narkoba lagi, Umi tak percaya lagi. Itulah puncak kemarahan Umi Sungguh bersyukur, Allah masih berkenan menolongku. Datang seorang gadis cantik dalam hidupku. Ia mau menerimaku apa adanya. Sebelumnya, banyak gadis meninggalkanku sehingga aku merasa sebatang kara dalam cinta. Gadis bernama Pipik Dian Irawati ini seorang model sampul sebuah majalah remaja tahun 1995, asal Semarang.
CUEK SAAT PACARAN
(Berikut ini adalah penuturan Pipik: Aku pertama kali melihatnya sedang makan nasi goreng di Menteng sekitar tahun 1996 – 1997. Rambutnya gondrong. Waktu itu, aku bersama Gugun Gondrong. Setahuku, Jeffry adalah pemain sinetron Kerinduan, karena aku mengikuti ceritanya. Aku ingin berkenalan dengannya, tapi Gugun melarangku.
Tak tahunya, waktu buka puasa bersama di rumah Pontjo Sutowo, aku bertemu lagi dengannya. Rambutnya sudah dipotong pendek. Aku nekat berkenalan. Kami mulai dekat dan saling menelepon. Aku enggak tahu kapan kami resmi pacaran, karena enggak pernah “jadian”. Dia juga tak pernah menyatakan cinta. Waktu pacaran, dia cuek setengah mati.
Awalnya, semangatnya boleh juga. Pertama kami pergi bareng, dia datang ke rumah di Kebon Jeruk, di tengah hujan deras dari rumahnya di Mangga Dua. Jeffry naik taksi dengan memakai jins dan sepatu bot. Ia yang hanya bawa uang Rp 50 ribu, mengajakku nonton di Mal Taman Anggrek. Di dalam bioskop, kami seperti nonton sendiri-sendiri. Dia diam saja selama nonton.
Sejak itu, kami sering jalan bareng, karena kami memang hobi nonton dan makan. Semakin dekat dengannya, aku makin tahu ternyata dia pemakai narkoba kelas berat. Teman-temanku mulai bertanya, mengapa aku mau berpacaran dengannya. Aku sendiri tak tahu persis alasannya. Mungkin rasa sayang yang sudah terlanjur muncul dalam hati yang membuatku mau bertahan. Hatiku terenyuh dan tak mau meninggalkan dia sendiri.
Tentu saja keluargaku tak ada yang tahu, karena sengaja kusembunyikan. Mungkin mereka baru tahu sekarang, setelah membaca kisah hidupnya di berbagai media. Sementara itu, aku sibuk tur keluar kota sebagai model, sehingga kami sering tak ketemu. Akhirnya kami putus. Waktu akhirnya ketemu lagi, ternyata dia sudah punya pacar lagi. Karena masih sayang, aku sering membawakannya hadiah dan memberi perhatian. Setelah Jeffry putus dari pacarnya, kami kembali bersatu.)
JUALAN KUE
Pipik sangat berarti buatku. Dia mengerti, peduli dan perhatian padaku. Padahal, aku sempat hampir menikah dengan orang lain. Ternyata Allah sayang padaku. Allah menunjukkan, wanita yang nyaris kunikahi itu bukan untukku. Pipik bagai bidadari yang datang dengan cinta yang besar. Ia memberi keyakinan, menikah dengannya akan membawa perubahan besar dalam hidupku.
Aku mendatangi Umi dan minta izin untuk menikah. Luar biasa, Umi tetap menerimaku dengan segala kasih sayangnya. Sambil menangis, Umi mengizinkanku menikah. Aku sendiri terbilang nekat. Sebab, waktu itu aku tak punya-apa. Badan pun kurus kering, dengan mata belok, dan penyakit paranoid yang kuderita tak kunjung sembuh. Bahkan, pekerjaan pun aku tak punya.
Untuk menghindari maksiat, kami menikah di bawah tangan pada tahun 1999. Teman-temanku yang sekarang sudah meninggal karena over dosis, sempat menghadiri pernikahanku. Setelah itu, kami tinggal di rumah Umi. Sekitar 4 – 5 bulan setelah itu, kami menikah secara resmi di Semarang.
Namun, menikah rupanya tak cukup menghentikan kebandelanku. Istriku pun merasakan getahnya. Aku pernah memakai narkoba di depannya, dan menggunakan uangnya untuk membeli barang haram tersebut.
Kesulitan lain, aku dan Pipik sama-sama menganggur. Pernah kami mencoba berdagang kue. Malam hari kami menggoreng kacang, esok paginya bikin kue isi kacang dan susu. Lalu kami titipkan ke toko kue.
Tapi mungkin rezeki kami bukan di situ. Kue yang kami buat hanya laku beberapa buah. Dalam sehari kami hanya membawa pulang Rp 200 – 300. Akhirnya kami berhenti berjualan kue. Kehidupan kami selanjutnya kami jalani dengan penuh perjuangan sekaligus kesabaran.
MAKAN SEPIRING BERDUA
(Kesetiaan Pipik begitu luar biasa. Simak penuturannya berikut ini. Perasaan sayang yang sangat kuat membuatku mantap menikah dengannya. Aku tak peduli lagi meski dia pecandu, bahkan pernah mengalami over dosis dan hampir gila karena paranoidnya. Aku banyak mengalami hal-hal luar biasa dengannya. Kalau tidak sabar, mungkin aku sudah tidak bersamanya lagi.
Awal menikah, kami tinggal di rumah Umi. Meski hidup seadanya, beliaulah yang membiayai hidup kami. Aku dan Jeffry tak jarang makan sepiring berdua, karena memang benar-benar tak ada yang bisa dimakan. Berat rasanya jadi istri dari suami penganggur, apalagi setelah menikah aku tidak lagi bekerja.
Tapi aku yakin, Allah tidak mungkin memberikan cobaan pada umat-Nya melebihi kemampuannya. Aku yakin, pasti ada sesuatu yang akan diberikan Allah padaku. Beruntung, Umi sangat sayang padaku.
Aku sendiri tak jera memberi masukan padanya untuk mengubah hidup. Kami sama-sama saling belajar menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Pelan-pelan, hidupnya mulai berubah menjadi lebih baik, terutama setelah aku hamil. Mungkin dia sendiri sudah capek dengan kehidupannya yang seperti itu.)
HIDUP DI JALAN ALLAH
Pelan-pelan, aku kembali dekat pada agama. Perubahan besar terjadi dalam hidupku pada tahun 2000. Kala itu, Fathul Hayat, kakak keduaku yang setengah tahun silam meninggal karena kanker otak, memintaku menggantikannya memberi khotbah Jumat di Mangga Dua. Pada waktu bersamaan, dia diminta menjadi imam besar di Singapura.
Fathul memang seorang pendakwah. Selama dia di Singapura, semua jadwal ceramahnya diberikan padaku. Pertama kali ceramah, aku mendapat honor Rp 35 ribu. Uang dalam amplop itu kuserahkan pada Pipik. Kukatakan padanya, ini uang halal pertama yang bisa kuberikan padanya. Kami berpelukan sambil bertangisan.
Selanjutnya, kakakku memintaku untuk mulai menjadi ustaz. Inilah jalan hidup yang kemudian kupilih. Betapa indah hidup di jalan Allah. Aku mulai berceramah dan diundang ke acara seminar narkoba di berbagai tempat. Namun, perjuanganku tak semudah membalik telapak tangan. Tak semua orang mau mendengarkan ceramahku karena aku mantan pemakai narkoba. Tapi aku mencoba sabar.
Alhamdulillah, makin lama ceramahku makin bisa diterima banyak orang. Bahkan sekarang, aku banyak diundang untuk ceramah di mana-mana, termasuk di luar kota dan stasiun teve. Aku bersyukur bisa diterima semua kalangan. Aku pun ingin berdakwah untuk siapa saja. Aku ingin punya majelis taklim yang jemaahnya waria. Mereka, kan, juga punya hak untuk mendapatkan dakwah.
Kebahagiaan kami bertambah ketika tahun 2000 itu, lahir anak pertama kami, Adiba Kanza Az-Zahra. Dua tahun kemudian, anak kedua Mohammad Abidzan Algifari juga hadir di tengah kami. Mereka, juga istriku, adalah inspirasi dan kekuatan dakwahku. Kehidupan kami makin lengkap rasanya.
Sampai sekarang, aku masih terus berproses berusaha menjadi orang yang lebih baik. Semoga, kisahku ini bisa jadi bahan pertimbangan yang baik untuk menjalani hidup. Pesanku, cintailah Tuhan dan orangtuamu, serta pilihlah teman yang baik.